BERITA RAKYAT SURABAYA - Desas -desus kasus salah tembak yang menewaskan warga sipil yang bekerja sebagai tukang sapu di tol Suromadu Alvi Nuril Fitrah, (35). Warga kedung Cowek Surabaya, tewas menjadi korban sasaran tembak senjata anggota polisi yang terjadi di jembatan Tol Suromadu, polemik dan kebenaran kejadian salah tembak itu menjadi misteri dan kini menjadi momok masyarakat Surabaya (26/08/16).
Seperti yang dilansir media buserkriminal.com sebelumnya, sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah yang yang mengetahui dan memerintahkan bawahanya bakal ikut bertanggung jawab atas kematian Alvi, karena terbukti lalai dan kurang sigap dalam menangani suatu perkara hingga mengakibatkan tewas nya masyarakat sipil Surabaya.
Kakak korban Nurlaila (52), dan Moh. Husen (59), ingin mendapat kejelasan dari pihak Polrestabes Surabaya, tentang identitas kepemilikan proyektil peluru yang menewaskan Alvi. "Awal kejadian keluarga bertanya kepada polisi Polrestabes Surabaya, untuk peluru yang menewaskan korban sementara adalah peluru dari tersangka yang diburu oleh polisi, namun Polrestabes Surabaya belum bisa memastikan sehingga dilakukan penyelidikan dan uji Labotarium," Terang Husen.
Kabid humas menambahkan, untuk sementara pihak Propam belom bisa memberikan keterangan kepada wartawan. Kiranya untuk keluarga korban selalu koperaktif untuk menanyakan kasus tersebut kepada pihak Propam Polda Jatim, terang Kombes.Pol Frans Barung Mangera.