Foto: Oknum Perwira Berpangkat Ipda STJ, saat dilokasi Kejadian Penganiayaan Terhadap Ketiga Kondektur Bus Bungurasih Sidoarjo |
"Pada, Rabu 16 Agustus 2017. Sekitar pukul 12.45 Wib, bertempat di terminal Bungurasih saya dan rekan saya menjadi korban tindakan penganiayaan yang di lakukan oknum anggota polisi yang berpangkat Ipda STJ," ungkap Amin Suroso kepada media ini.
Korban Amin Suroso juga menuturkan, oknum yang menganiaya dirinya dan rekanya bertugas sebagai kanit provost di Polsek Waru sidoarjo.
"Pada pukul 12.30 wib saudara Saropi 36th (korban) yang merupakan warga Malang, Sarep 32th (korban) dan termasuk saya (Amin Suroso 32th) di panggil ke pos keamanan dishub oleh Ipda STJ, setelah sampai di pos dishub langsung masuk pos , tanpa ada konfirmasi kesalahan yang dilakukan kita, Ipda STJ langsung memukul dan menendang kaki saya dan teman saya, sehingga menyebabkan luka-luka hingga bengkak." Ujarnya, Senin (04/09).
Foto: Korban Amin Suroso 32th. |
"Pada pukul 12.30 wib saudara Saropi 36th (korban) yang merupakan warga Malang, Sarep 32th (korban) dan termasuk saya (Amin Suroso 32th) di panggil ke pos keamanan dishub oleh Ipda STJ, setelah sampai di pos dishub langsung masuk pos , tanpa ada konfirmasi kesalahan yang dilakukan kita, Ipda STJ langsung memukul dan menendang kaki saya dan teman saya, sehingga menyebabkan luka-luka hingga bengkak." Ujarnya, Senin (04/09).
Setelah mendapat perlakuan oknum polisi ipda STJ kami bertiga turun dari pos dishub, dan kami mengadu dan menyampaikan ke paguyuban kalau barusan habis di pukulin sama ipda STJ, setelah berkoordinasi, ketua paguyuban menyarankan agar ketiga korban korban segera melaporakan ke propam Polda biar di selesaikan secara hukum.
Saat dikonfirmasi oknum yang di tuding relah melakukan tindakan arogansi terhadap ketiga kondektur bus tersebut, ia menuturkan bahwa dirinya tidak ingat apa yang terjadi namun ia menyampaikan permintaan maaf kepada korban.
Foto: Korban Saropi 36th. Kakinya lecet dan luka setelah di tendang Oknum Perwira Polisi. |
"Saya berharap perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan, kalau memang ada yang bisa menjembatani." Ungkapnya kepada wartawan (07/09).
Silahkan para korban di ajak ke Polsek untuk diselesaikan secara kekeluargaan, dan langsung disaksikan Kapolsek, tandas oknum Ipda STJ.
Sementara itu Kapolsek Waru Sidoarjo, Kompol Fatoni adanya kasus penganiayaan yang dilakukan anggotanya, dirinya membenarkan dan ia berharap.
"agar sekiranya diselesaikan secara kekeluargaan agar tidak timbul permasalahan dan menjadi koreksi diri untuk anggota saya yang sudah melakukan kesalahan," ungkap singkat Kompol Fatoni (at).