Berita Rakyat Sumenep - Berbagai ide kreatif dan jiwa sosial kepada masyarakat tertuang oleh Kapolres Sumenep AKBP H. Joseph Ananta Pinora, S.Ik., M.Si. mengunjungi korban bencana alam puting beliung yang terjadi di wilayah sekitar Desa Kertasada, Kec. Kalianget Kab. Sumenep.
Setelah melakukan peninjauan ke beberapa rumah korban bencana, mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya itu memberikan arahan-arahan kepada warga di Balai Desa Kertasada.
Orang nomor satu di Kesatuan Polres Sumenep itu mengajak semua elemen untuk cepat dalam melaksanakan penghitungan kerugian materiil yang dialami oleh warga.
“Jangan sampai terdapat perbedaan persepsi tentang tafsir kerugian. Leading sektor penerimaan bantuan adalah Tagana dan Kades, sedangkan pihak TNI / POLRI hanya sebatas membantu untuk warga," ungkap Kapolres Pinora.
Kapolres Pinora saat menemui korban puting beliung di Desa Kertasada, Senin malam (20/11). Kapolres menambahkan jika pihaknya akan mengirimkan surat ke Bupati Sumenep dan menyarankan agar segera membantu warga yang tertimpa bencana.
“Semoga Bupati masih memiliki dana kontijensi sehingga bisa dialokasikan kepada warga yang terkena bencana”, imbuhnya.
Dari hasil penghitungan kerugian materiil korban puting beliung di Desa Kertasada, diketahui 92 rumah mengalami kerusakan dengan total kerugian mencapai Rp 88 juta 500 ribu.
Rinciannya di Desa Marengis Daya sebanyak 2 rumah, Marengan Laok 48 rumah, Kertasada 42 rumah. Saat melakukan peninjauan tersebut Kapolres didampingi Personil Polsek Kalianget, Kepala Desa Kertasada, Tim Tagana Kecamatan Kalianget, Sat Intelkam dan Sabhara Polres Sumenep dan Tim Aksi Cepat Tanggap Korda Sumenep.
Bencana puting beliung yang melanda wilayah Desa Kertasada terjadi pada Senin sore, puluhan rumah dan gudang penyimpanan garam porak poranda.
Beruntung pada peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa (At).