Foto: Tampak Situasi Para Pemain Arena Judi Sabung Ayam Didaerah Sukomanunggal Surabaya. |
Berita Rakyat Surabaya - Tidak sedikit keterlibatan oknum anggota TNI Polri yang menjadi back up permainan arena judi di Surabaya. Munculnya arena judi baik judi dadu, cap jiki hingga sabung ayam mayoritas dikoordinir oleh oknum-oknum yang menjadi lahan basah jadi sorotan masyarakat Surabaya Jawa Timur.
Meskipun berkali-kali ditertipkan dan di amankan oleh pihak aparat kepolisian namun tidak membuat jera para penyedia dan pemain judi ini. Ironis jika judi tersebut yang merupakan salah satu penyakit masyarakat malah dipelihara. Terdengar suara sumbang ditelinga beritarakyat.co.id jika para pemain dan pengelola sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat melalui oknum anggota TNI.
"Arena judi memang membuat pengunjung sebagai hoby saja, saya baru tahu jika arena judi sabung ayam yang baru saja di buka itu di wilayah hukum kepolisian sektor Sukomanunggal," ujar sumber yang tidak ingin namanya disebut, pada Rabu (20/12).
Ditambahkan sumber, ada juga oknum TNI dan Polri yang sering mendatangi tempat tersebut, dan wajah nya juga tidak asing lagi alias pemain lama.
"Ada beberapa nama-nama oknum yang saya dengar (tercatat nama oknum tersebut oleh redaksi/ red*) wajahnya juga tidak asing lagi." Ungkap sumber.
Muncul satu nama yang merupakan bos arena judi sabung ayam berinisial CYN, dan kabarnya sebelum membuka arena judi sabung ayam tersebut sudah berkoordinasi dengan pihak aparat kepolisian setempat alias mendapat rekomondasi dari kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Surabaya.
Saat dikonfirmasi melalui seluler nya, atas kebenaran tudingan itu. AKP. Misdianto mengelak jika dirinya mengijinkan arena judi sabung ayam untuk digelar. Iapun meradang dan terkejut jika nama CYN juga disebut dalam konfirmasi beritarakyat.co.id.
"Itu tidak benar mas, mas kok tahu jika CYN yang merupakan pengelola nya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal pada Kamis, (21/12).
AKP. Misdianto juga menuturkan bahwa dulu pernah di gerebek namun karena anggota atau personil cuma sedikit terpaksa hanya di bubarkan, tutup AKP. Misdianto kepada beritarakyat.co.id (ade).