Akibatnya sejumlah wartawan Surabaya ikut mengkeritisi kinerja Kapolsek selama ini terhadap pelayanan kepada masyarakat. Hal ini juga disampaikan wartawan harian Surabaya sebut saja Asep 40th yang kesehariannya mencari berita dilapangan, dirinya mengomentari sikap Kapolsek kepada media ini pada Sabtu (23/12).
"Kompol. Rochsulullah itu orangnya kaku dan angkuh, kurang humanis terhadap masyarakat. Berbeda dengan Waka Polsek nya. AKP. Mukari sangat familiar dikalangan masyarakat dan rekan wartawan. Begitu juga kanit reskrimnya selalu welcome terhadap wartawan juga," ujar Asep yang merupakan wartawan Surabaya ini.
Menurut Asep, hanya gara-gara tidak ingin kontrol dan dikeritik kinerjanya oleh wartawan, Kapolsek melakukan perbuatan yang tidak selayaknya sebagai contoh dan pelayan, pengayom masyarakat terhadap rekan wartawan.
"Wartawan kan juga sebagai masyarakat sipil, masak gara-gara dikontrol kinerjanya sama wartawan sifat arogannya dilampiaskan terhadap rekan wartawan kita," ujar Asep.
Ditempat terpisah Farizi juga menambahkan jika dalam kasus yang dilakukan Kapolsek terhadap wartawan tidak dibenarkan dan itu salah besar.
"Seharusnya Kapolsek bicara baik-baik dan menjelaskan kejadian sebenarnya, gunakan hak jawabnya." Ujar wartawan senior ini (23/12).
Iapun mungungkapan, jangan menyalahkan wartawanya. Wartawan hanya bertugas pencari berita berdasarkan informasi dilapangan menurut data dan para sumber. Ungkapnya
Ditempat terpisah Farizi juga menambahkan jika dalam kasus yang dilakukan Kapolsek terhadap wartawan tidak dibenarkan dan itu salah besar.
"Seharusnya Kapolsek bicara baik-baik dan menjelaskan kejadian sebenarnya, gunakan hak jawabnya." Ujar wartawan senior ini (23/12).
Iapun mungungkapan, jangan menyalahkan wartawanya. Wartawan hanya bertugas pencari berita berdasarkan informasi dilapangan menurut data dan para sumber. Ungkapnya
Dari pantauan beritarakyat.co.id selama kasus celana dalam pemandu karaoke terjadi di Sidoarjo, banyak sejumlah media online dan cetak/koran serempak mengekspose prilaku dan sifat arogan Kapolsek Kota Sidoarjo yang berujung diperiksa propam.
Lantas, apakah berani pihak Propam Polda Jatim memberi sanksi kepada Kapolsek Kota Sidoarjo ??
Meskipun Kompol. Rochsulullah pernah menjabat sebagai Kaurgakum Subbid Provos Bidpropam Polda Jatim !!
Hingga berita ini diunggah Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Himawan Bayu Aji memilih diam dan terkesan 'MBIDEK' atas prilaku Kapolseknya dan tindak lanjut terkait kejadian asusila di tempat karaoke Sidoarjo (zm/at).