Ditulis Miring Komandan Satpas Colombo Surabaya "Kerahkan" Preman

Ilustrasi.

Berita Rakyat Surabaya - Paska diberitakan miring di media terkait kabar beredar anggota Satpas Colombo Surabaya, ditangkap dan diperiksa Mabes Polri, membuat sejumlah anggota yang berdinas di kantor tersebut meradang. Pada hari Rabu (10/01) sekitar pukul 16.00 Wib. Seorang pria yang diduga preman mengaku sebagai anak buah komandan ini marah-marah  kepada wartawan terkait berita sebelumnya di beritarakyat.co.id.

Pria yang tak dikenal ini, memiliki nomor handphone 081 239 287 xxx tiba-tiba menghubungi sang penulis berita yang dimaksud. Ngaku disuruh komandan Satuan Colombo, untuk menemui penulis/wartawan yang memberitakan miring kantor Colombo Surabaya.

"Apa benar ini mas wartawan yang nulis berita Colombo," Ujar pria melalui seluler yang mengaku anak buah komandan Sat Colombo.

Kemudian ia berkata, diperintahkan  komandanya untuk menemui penulis berita dan menjeleskan kebenaran yang ada. Menurutnya, berita tersebut tidak benar.

"Saya dari Colombo diperintahkan komandan untuk menemui mas, sekarang posisi mas dimana, tolong share lokasi untuk saya bisa ketemu mas," ungkap kepada media ini (10/01).

Setelah dishare lokasi keberadaan penulis berita/wartawan, orang yang diduga sebagai anggota tersebut dihubungi kembali oleh beritarakyat.co.id, untuk memastikan kebenaran yang mengaku diperintah komandan nya adalah seorang anggota Polisi.

"Saya bukan Polisi, saya hanya disuruh untuk menghubungi mas. Dan hanya tanya, apa benar !! mas yang menulis berita itu. Siapa nama sumber yang ada diberita itu, sumber berita itu tidak benar mas, siapa itu namanya si sumber kok berani dia bilang begitu," imbuh seorang  yang diduga preman suruhan anggota Sat Colombo Surabaya.

Dari kejadian ini, nampak jelas orang yang diduga preman suruhan tersebut mendapat nomor dari komandan Satpas Colombo Surabaya. Dan hal ini sangat aneh !! mengapa orang sipil mau "dikerahkan" untuk menemui wartawan dilapangan. Apa maksud dan tujuanya ??

Hingga berita ini diunggah pria tersebut langsung memblokir nomor whatsapp milik wartawan beritarakyat.co.id seketika itu dan tidak ingin dihubungi kembali.

Editor : Tag
Penulis : Ade