Foto: Kapolrestabes Surabaya & Sejumlah Solidaridatas Wartawan Yang Datang Ke Mapolsek Sukomanunggal. |
"Terkait Kata-kata wartawan bodrek itu bukan dari saya, tapi dari oknum rekan wartawan TG. Oknum tersebut juga minta maaf ke saya pribadi selaku Kapolrestabes surabaya yang didampingi pihak redaksi nya," ungkap Kombes Pol Rudi Setiawan (25/01).
Menurut Kapolrestabes Surabaya, Polri selalu bermitra dengan media dan rekan wartawan. Pihaknya sudah tidak mempermasalahkan karena sudah ada permohonan maaf.
Foto: Rekan Jurnalis Yang Hadir Ikut Dalam solidaritas Wartawan Di Mapolsek Sukomanunggal Surabaya. |
Ditambahkan Rudi Setiawan, pihaknya tidak ada masalah dan kepada rekan-rekan wartawan yang merasa dihujat dengan kata-kata sebagai wartawan bodrek jika tidak menerimakan silahkan konfirmasi dan melaporkan yang bersangkutan.
"Saya ini korban, jadi saya tidak mempermasalahkan. Namun untuk rekan-rekan yang meresa di hujat sebagai wartawan bodrek silahkan langsung konfirmasi ke oknum TG atau medianya yang bersangkutan, dan silahkan rekan-rekan sendiri segera melaporkan oknum nya ke Polisi," cetus Kapolrestabes ini.
Perlu diketahui akibat ulah oknum yang mengatasnamkan Kapolrestabes Surabaya sejumlah rekan solidaritas tidak menerikankan hal tersebut. Ujaran kebencian merupakan tindak pidana murni karena hal tersebut di sebar di berbagai sosial media, rencana nya oknum TG akan dilaporkan ke pihak kepolisian karena sudah sangat mencederai nama institusi kepolisian dan rekan wartawan seluruhnya.
Editor : Tag
Penulis : Zam/Ade