Foto: Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Daeng Pasewang Jeneponto. |
Berita Rakyat Jeneponto - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang yang beralamat di Kabupaten Janeponton, dikabarkan sedang bermasalah dengan PLN Rayon Jeneponto karena menunggak sebesar Rp. 230 juta, Rabu (28/2/2018) sore.
Beberapa kali jalur mediasi ditempuh oleh kedua belah pihak, namun tidak ditemukan adanya kata sepakat. Penyegelan terpaksa dilakukan oleh PLN karena RSUD Lanto Daeng Pasewang dianggap tidak mampu melunasi tunggakan pembayaran listrik.
Sumber yang dihimpun Berita Rakyat dari Kepala Rayon PLN Jeneponto Ramlan Harahap, menyebutkan bahwa pihak RSUD Lanto Daeng Pasewang menunggak sekitar Rp 230 Juta.
Sumber yang dihimpun Berita Rakyat dari Kepala Rayon PLN Jeneponto Ramlan Harahap, menyebutkan bahwa pihak RSUD Lanto Daeng Pasewang menunggak sekitar Rp 230 Juta.
Foto: Meteran Listrik Yang Tersegel. |
Menurutnya, tunggakan listrik tersebut mulai bulan Januari dan Februari. Sebelumnya pemberitahuan sudah dilayangkan sejak bulan januari namun juga tidak diindahkan.
“Sebenarnya sudah kita layangkan pemberitahuan sejak bulan januari ke pihak RSUD, namun sampai saat belum di indahkan. Akhirnya kita segel listriknya sore ini”, tandas Ramlan.
Sementara itu, Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang dr. Iswan Sanabi yang akan dikonfirmasi Berita Rakyat terkait hal tersebut belum berhasil didapatkan keterangannya. Nomor ponsel yang di milikinya ketika dihubungi dalam keadaan aktif namun tidak dijawabnya.
Editor : Ade
Penulis : Irsang