Jadi Korban Kejahatan, Seorang Ibu Kecewa Dengan Kinerja Polsek Kota Sidoarjo

Ilustrasi.

Berita Rakyat Sidoarjo - Kasus penganiaya'an yang bergulir di ruang sidang Pengadilan Negeri Sidoarjo, oleh korban ibu Kartini 47th, selaku korban dan pelapor merasa kecewa dengan kinerja Polsek Kota Sidoarjo. Setelah melewati persidangan kesekian kalinya korban sempat terkejut jika pelaku penganiaya (M.Irfan) terhadap dirinya, tidak memakai seragam tahanan kejaksaan alias tidak ditahan.

Menurut Kartini, sebagai seorang ibu yang menjadi korban penganiaya'an yang dilakukan anak kandungnya sendiri, berniat jika melaporkan ke polisi agar mendapat keadilan dan di proses secara hukum untuk memberi efek jera terhadap pelaku tindakan kejahatan namun  niatnya kandas.

"Saya hanya minta keadilan, saya hanya ibu rumah tangga dan tidak tahu kenapa polisi Polsek Kota Sidoarjo tidak menahan, meskipun M. Irfan adalah anak kandung saya sendiri. Padahal surat bukti visum dan saksi ada. Ya..  tidak ada efek jera kalau begitu," ungkapnya dengan rasa kekecewaan pada Senin, (12/03).

Kejadian penganiayaan itu juga di sampaikan oleh Kartini, melalui nomor selulernya kepada redaksi, jika saat itu sedang berjualan nasi penyet di tempat kejadian yang di alaminya.

"Anak saya (M. Irfan) melarang saya jualan di tempat itu, lalu tiba-tiba marah dan kejadian itupun terjadi. Sedih rasanya, dan rasa takut pun ada, sejak saat itu saya tidak berjualan lagi," tandas korban kepada beritarakyat.co.id (12/03).

Kanit Polsek Kota Sidoarjo AKP. Sukarno saat di konfirmasi melalui selulernya di nomor 08214123xxxx terkait penanganan kasus penganiaya'an seorang anak terhadap ibu kandung bernama Kartini, pihak nya menjelaskan kepada media ini. Senin, (12/03).

"Kasus itu kan sudah dalam penanganan jaksa dan sedang proses persidangan," ungkap Kanit Polsek Kota Sidoarjo.

Disinggung keluhan ibu Kartini sebagai pelapor atau korban penganiaya'an yang di tangani pihak Polsek membuat korban tidak puas atas pelayanan Polsek Kota Sidoarjo, karena diduga sudah melepas dan tidak menahan pelaku penganiaya terhadap dirinya.

"Itu kan kebijakan penyidik mas, karena ini urusan keluarga jadi kami tidak melakukan penahanan nanti kan pihak jaksa yang akan menahan," ucap AKP. Sukarno.

Meski beredar kabar pihak Polsek Kota Sidoarjo sempat menangkap pelaku M. Irfan, namun membuat sang ibu dilanda rasa kecewa atas tindakan kepolisian tidak menahan pelaku. Hal itu juga beredar kabar jika M. Irfan menggunakan kuasa hukum untuk menangguhkan penahanan penganiaya ibu kandung ini.

Editor: Tag

Penulis: Abdi