Berita Rakyat, Malang - Dua pelaku penjambretan berhasil diringkus oleh dua prajurit TNI berinisial Serda T dan Pratu H dari Yonkav 3/Tank Malang saat melancarkan aksinya di Jl. Ki Ageng Gribik Malang, Rabu (14/3).
Peristiwa tersebut berawal saat Dini Safitri dan ibunya yang berboncengan disepanjang Jl. Ki Ageng Gribik Malang tiba-tiba sepeda motornya dipepet dua orang tak dikenal dari belakang dan merampas ponsel yang diletakan di dashboard depan motornya.
Spontan korban langsung berteriak minta tolong, sehingga membuat pelaku semakin brutal dan menendang motornya hingga terjatuh.
"Iya pak keduanya sempat jatuh (termasuk pelaku) tapi yang jambretnya langsung berdiri dan berusaha kabur" kata salah satu warga yang namanya tidak ingin disebutkan kepada Beritarakyat.co.id.
Beruntung saat peristiwa ini terjadi dua anggota TNI yang kebetulan sebelumnya sudah membuntuti dan mencurigai gerak gerik pelaku disepanjang Jl. Ki Ageng Gribik langsung mengejar pelaku sejauh 500 meter dan menabrakkan motornya hingga pelaku kembali tersungkur.
Melihat kejadian tersebut, massa yang sudah geram menghampiri ikut menghajar pelaku hingga babak belur bahkan salah satunya sempat kabur dan sembunyi di percetakan.
Salah satu saksi mata bernama Eko yang juga kebetulan ada dilokasi mengatakan kalau sebelumnya pelaku sudah menjambret ditempat lain yaitu seorang nenek-nenek dan dikejar oleh anggota TNI.
"Mereka ini sebelumnya sudah menjambret dan dikejar tentara" ungkapnya.
Menurut informasi dari penelusuran Beritarakyat.co.id anggota TNI yang melakukan pengejaran adalah berinisial Serda T dan Pratu H dari Yonkav 3/Tank Malang.
Saat dikonfirmasi ke Lettu Arif selaku Pasi Intel Yonkav 3 terkait keterlibatan anggotanya dalam aksi penangkapan jambret yang bersangkutan membenarkan jika keduanya adalah anggota Yonkav 3/Tank yang saat ini sedang melakukan TC Voli untuk persiapan Porad.
"Benar, ybs adalah anggota kami" tulisnya dalam pesan singkat Whatapps kepada Beritarakyat.co.id, Kamis (15/3).(SRK)
Penulis : Arsen