Berita Rakyat Luwu - Diperbukitan yang sunyi, tinggalah seorang diri (Nenek Ruge), merupakan salah satu diantara masyarakat Kabupaten Luwu, yang hidup sebatang kara dirumah sebuah rumah tak layak huni, di Desa Pantilang Kec.Bastem Utara Kab.Luwu dengan usianya yang telah mencapai 70 tahun hidup dengan segala keterbatasannya,
Keberadaan Nenek Ruge diketahui oleh Kapolsek Bastem AKP. Syamsuddin.SH, terpanggil oleh jiwa sosialnya yang tinggi dan pengabdiannya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, kemudian merencanakan untuk melaksanakan tugas Patroli Rutin, dan bersama tiga anggotanya Sabtu 3 Maret 2018 mengendarai sepeda motor berpatroli dengan rute ke Perkampungan dimana Nenek Ruge berada, (Dusun.Panting Desa Pantilang Kecamatan Bastem Utara Kaupaten Luwu)
Untuk mencapai rumah Nenek Ruge hanya dapat dijangkau dengan sepeda motor jenis Trail, kemudian berjalan kaki menyusuri perbukitan, sebagaimana rutinitasnya setiap berpatroli Kapolsek Bastem membawa bingkisan, diperuntukkan kepada warga yang kurang mampu, demikian pula dalam patroli kali ini Kapolsek Bastem membawakan bingkisan berupa sembako khusus diperuntukkan kepada Nenek Ruge.
Tak dapat menahan gejolak jiwanya yang terharu saat sampai dirumah Nenek Ruge, pemandangan yang tak seharusnya di lihat, nampak didepan mata Sang Kapolsek, semuanya serba meprihatinkan, sambil menyerahkan sembako berupa (Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Susu Kaleng serta Mie instan) kepada Nenek Ruge, maka melelehlah air mata Kapolsek Bastem, dengan berbahasa daerah dan suara yang sangat lirih Nenek Ruge mengucapkan terima kasih, sembari berucap syukur dan berdoa tidak hanya untuk keselamatan Kapolsek Bastem akan tetapi untuk para Polisi.
Usai memberikan bantuan sembako berupa Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Susu Kaleng serta Mie instan Kapolsek bastem bersama anggotanya berpamitan, dan meninggalkan rumah Nenek Ruge, untuk melanjutkan perjalanan Patrolinya.
Editor : Ade
Penulis : Irsang
