Berita Rakyat, Pamekasan - Pamekasan. Membangun jiwa kepeminmpinan anggota, Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) Wilayah Pamekasan, gelar dialog kepemerintahan kabupaten Pamekasan, (6/5/18).
Acara yang mengangkat tema "Mata Negeri Dititik
Kejujuran" tersebut, dihadiri oleh Halili Yasin, selaku ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, senior dan seluruh anggota
FKMSB se-wilayah Pamekasan.
Menurutnya, santri yang sudah menjadi mahasiswa, maupun
sudah lulus tidak boleh anti terhadap dunia politik, karena santri harus bisa
menjadi warna bagi masyarakat. Lulusan
pesantren tidak semuanya harus menjadi guru atau Kiai.
"Santri tidak boleh anti politik, saya berharap ada
generasi yang mengerti hukum dan agama yang menjadi pemimpin di daerah kita
ini" tuturnya disela-sela acara.
Dirinya juga menuturkan bahwa DPRD adalah bagian dari
unsur penyelenggara pemerintahan daerah dan antara Bupati dengan Ketua Dewan
harus setara.
Acara dilanjutkan dengan dialog aktif, dan hingga jam
11.00 WIB. Acara masih berlangsung.
***
Penulis : Rofiki
Editor : Ivana