Berita Rakyat Surabaya, - Berbagai macam manuver yang bersentuhan langsung dengan rakyat mulai digencarkan Kodam V/Brawijaya. Pada tahun ini, Kodam Brawijaya kembali memfokuskan diri terhadap program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2017.
Sebelum menjalankan program itu, seluruh pejabat teritorial di jajaran Kodam V/Brawijaya dihimbau untuk mempertimbangkan segala hal maupun rencana yang akan dijalankan di dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun ini.
Menurut Kolonel Inf Yuniarto, S. Sos pertimbangan itu memang sangat penting untuk dilakukan oleh seluruh pejabat teritorial di jajaran kodam V/Brawijaya. Sebab, kata Aster, TMMD merupakan suatu program yang bersentuhan langsung dengan rakyat.
“Jangan sampai ada kesalahan selama menjalankan program TMMD tahun 2017, semua pejabat teritorial harus mempertimbangkan setiap rencananya dengan sebaik mungkin dalam mensukseskan program yang bisa mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat ini,” tegas Aster Kasdam V/Barwijaya dalam acara Sosialiasi Program Bhakti TNI tahun 2017 di Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Rabu, 22 Maret 2017 pagi.
Hal senada juga dikatakan oleh Letkol Inf Drs, Didi Suryadi, pertimbangan dalam setiap kebijakan tersebut sangat penting untuk dilakukan dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dinilai bisa merugikan program TMMD tahun ini.
Selain itu, kata penyelenggara Bhakti TNI, seluruh personel diwajibkan berperan aktif dalam mensukseskan program tersebut, terutama dengan menggencarkan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dan sosialiasi sebelum terlaksananya program tersebut. “Semua prajurit, khususnya pejabat teritorial harus aktif dalam mensosialisasikan dan melakukan komunikasi sosial kepada masyarakat setempat, terutama masyarakat di wilayah lokasi TMMD,” imbuh Kolonel Inf Yuniarto, S. Sos (AT/pendam).