Berita Rakyat, Jember. Musim penghujan telah tiba saatnya di Jember. Hampir setiap hari terjadi hujan lebat, bahkan telah ada beberapa titik lokasi yang berpotensi banjir besar akibat hujan lebat itu.
Tak terkecuali dengan wilayah Pengairan Provinsi yang ada di Kecamatan Semboro dan Kencong. Ada Tangkis Kali Tanggul yang telah tipis dan rawan jebol. Kalau tak segera ditangani serius hal tersebut, warga di dua kecamatan tersebut rawan terkena banjir.
Upaya-upaya telah dilakukan Dinas Pengairan Provinsi dengan memasang sak-sak karung. Namun karena banjir kemarin sehingga terjadi sledding atau longsor lagi.
Ketua LSM Permadani Eko Sunarko, menyikapi persoalan tersebut mengatakan, kami sebagai kontrol sosial dalam hal itu, menghimbau Dinas Pengairan Provinsi untuk segera mengambil langkah cepat. Mengingat saat ini masih awal awal musim hujan.
"Sehingga bisa mengantisipasi hal hal yang tak kita inginkan bersama, yakni banjir bandang," ujarnya. Kamis, (11/11/2021).
Menurutnya, Tangkis Kali Tanggul itu kalau tak segera diperbaiki, maka akan mengancam warga sepanjang Kali Tanggul, mulai dari desa Sidomulyo hingga Desa Kencong.
"Mengingat Kali Tanggul ini telah beberapa kali pernah mengalami hal serupa yakni banjir besar dan mengakibatkan kerugian material warga sekitar sungai," imbuh Eko yang juga pendampingan pengairan itu.
Dia menambahkan, harapan kami agar Dinas terkait yakni, Dinas Pengairan Provinsi dalam hal ini harus benar-benar serius dalam menangani Tangkis Kali Tanggul akibat banjir beberapa tahun lalu.
"Kalau segera tak ditangani kami khawatir akan terjadi banjir dan jebol. Apalagi ini masih awal awal musim hujan. Selain itu banjir akan mengancam desa-desa yang di dua wilayah Kecamatan Semboro dan Kencong. Bahkan tak menutup kemungkinan bisa seperti banjir di Keraton," pungkas LSM Senior Jember.
Diberitakan sebelumnya, Tangkis Kali Tanggul perlu penanganan serius dari Dinas Pengairan Provinsi dan Dinas Pengairan Daerah.
Penulis : Hairullah.