forpimcam kecamatan Sawahan bersama stake holder dan potensi relawan |
BERITA RAKYAT, NGANJUK- Natural Protective Action, bertepatan dengan Hari Asri Desa Nusantara dan Hari Rimbawan Nasional Tahun 2023, Relawan Taruna Siaga Bencana Tagana Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan Tagana Menjaga ALam (TMA). Minggu (14/3/2023).
Sejak Pukul 07.00 Wib hingga selesai, bertempat di Dusun Bruno, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Tagana bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Pangan Desa Ngliman, Dinas Kehutanan Nganjuk, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Sawahan, Pemdes Ngliman, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, dan LMDH Jaya Makmur, merilis TMA dengan melakukan penanaman sejumlah bibit pohon produktif.
Minto Bin Toha, Koordinator Tagana Kabupaten Nganjuk, mengakui bahwa pihaknya merupakan salah satu inisiator kegiatan tersebut. Kepada awak media ia menyampaikan, kegiatan TMA berhasil dilakukan setelah pihaknya berkomunikasi, berkoordinasi dan bersinergi bersama beberapa pihak.
Minto menceritakan, Inisiatif itu muncul dari adanya kondisi lahan kosong dengan sumber mata air besar. Namun potensi itu tidak lagi Produktif, yang diduga terdampak oleh kegiatan penebangan liar.
“Dari sanalah muncul ide untuk melakukan penghijauan kembali (Regreen)” terangnya (14/3/2023).
Minto mengatakan, penanaman ini bertujuan merangsang produktifitas mata air, dengan pohon produktif dan penghasil Oksigen secara Natural.
Menariknya adalah, ketika dihubungi awak media, di sela-sela asiknya cangkruk dengan orang-orang dari Inhutani di Warkop sekitar lokasi kegiatan, Minto menyampaikan “Kalau bukan kita yang menjaga kelestarian dan keseimbangan alam, lalu siapa lagi” ujarnya.
Lebih Filosofis Minto mengatakan, “Kita seharusnya mewariskan MATA AIR kepada anak cucu kita, bukan AIR MATA” tutupnya.
Jenis bibit Pohon yang telah ditanam dalam kegiatan tersebut ialah Petei sebanyak 250 bibit, Nangka 200 bibit, Alpokat 250 bibit, Durian 200 bibit, Sengon 250 bibit, dan Aburia 250 bibit.
Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi yang menular cepat kepada Masyarakat. Dengan demikian, maka upaya pengurangan resiko bencana dapat terwujud.
Penulis : Syaiful
Editor : Slamet
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"