Berita Rakyat, Jember (Jawa Timur). Dalam rangka pemilihan Ketua umum, Wakil dan Exco Asskab PSSI Jember priode 2021-2025, Tahapan demi tahapan terus dilaksanakan oleh komite pemilihan. Bahkan pada hari Kamis 29/4/2021 di kantor Asskab PSSI Jember digelar pengumuman bagi bakal calon yang lolos verifikasi yakni, Ketua umum, wakil dan Exco .
Untuk bakal calon ketua umum ada dua orang yaitu, Tri sandi Afriana dan Moch Iksan, sedangkan untuk Wakil ketua ada Fery Anggriawan dan yang anggota komite Excekutif ada 6 orang. Yakni Denny Arianto, Adi Purnomo, Moch Sahri, Tohari, Zainul Arifin dan Silva Dwi Lestari .
Dari keseluruhan bakal calon Ketua Umum, wakil dan anggota Exco ketika diminta memaparkan program masing- masing apabila terpilih dengan satu persatu menjelaskan dan memaparkan program mereka diawali dari Tri Sandi Afriana.
Pada sebagian Visi misinya Tri Sandi Afriana mengatakan, ini sangat menarik sekali, sebenarnya saya sejak SMP hingga SMA di Kesilir sudah bermain bola. Karena sering banyak di Jakarta sehingga saya hanya jadi pembina saja. Kalau bicara sepak bola Jember ini banyak sekali SDM. Masa mencari 22 pemain saja untuk membentuk tim tidak bisa.
"Kedepan nanti Asskab PSSI Jember akan bekerja lebih baik lagi dan berat tugasnya, bahkan harus menyiapkan tim terbaik untuk Jember. Dan ini adalah tugas berat Asskab PSSI Jember. Selain itu juga mohon dukungan bagi pecinta bola untuk lebih baik sepak bola Jember." jelasnya.
Sementara balon yang lain Moch Iksan menyatakan, saya mantan pemain Senior, Persid dan Pardedetek Medan yang main di luar Jember, kami akan membenahi dulu internal pengurus Asskab PSSI Jember agar lebih baik lagi dan profesional. Selain itu kami akan memutar kompetisi internal karena selama ini tidak ada kompetisi yang diputar oleh Asskab PSSI Jember.
"Artinya, kami akan membentuk Asskab PSSI Jember lebih baik lagi dari sebelumnya, selain itu kami akan melibatkan orang orang yang mengerti sepak bola khususnya di Jember." tuturnya.
Sementara bakal calon wakil ketua Fery Anggriawan memaparkan, kalau saya dipercaya Jember harus memiliki program membentuk tim dari pemain terbaik . Bahkan harus ada yang mewadahi mereka semua. Sebenarnya Jember ini sebagai gudang pemain namun karena tidak ada yang mewadahi sehingga banyak yang keluar dari Jember.
"Selain itu juga ada pembenahan sarana prasarana tempat latihan, Asskab PSSI Jember dengan segala fasilitas dan sarana kedepan akan lebih kita perhatikan agar pemain bagus yang di Jember bisa kita buat lebih nyaman dan prestasi." pungkasnya.
Denny Arianto bakal calon anggota Exco mengungkapkan, trimakasih kalau kami masih dipercaya langka kami akan merangkul semua stack holder yang ada. Kami Asskab sudah bekerja 4 tahun tak ada suport dari Pemerintah. Dan Alhamdulillah mulai 2021 ini Pemerintah sudah peduli bagi kemajuan sepak bola Jember.
"Bagaimana kita mau bicara sepak bola senior kalau pembinaan usia dini tidak tertata dengan baik sekali, pondasi sepak bola ini harus baik. Dan hari ini saya mencalonkan diri lagi kedepan kami ingin lebih baik lagi sepak bola di Jember." tandasnya.
Adi Purnomo mengatakan, trimakasih saya kalau masih dipercaya menjadi Exco kami akan merangkul semua elemen masyarakat. Bahkan mengharap adanya wadah pemain terbaik di Jember untuk menjadi server pada saat Liga 3. Jadi pemain telah disiapkan pada pembinaan yang berjenjang khususnya di Jember.
"Harapan kami kedepan nanti agar terwujud di Jember untuk pembinaan pemain berjenjang, jadi betul betul murni pembinaan yang lebih baik lagi. Siapa pun managernya Persid tak ada masalah yang penting tetap berada dalam naungan Asskab PSSi Jember." tandasnya.
Lain lagi dengan Tohari yang telah cukup lama jadi pengurus menjelaskan, kalau bicara sepak bola bukan hanya satu titik bagian saja, namun juga faktor SDM, perangkat pertandingan ada pengawas dan wasit. Bahkan semua ini adalah pakar pakar pembinaan usia dini. Tak hanya pemain saja juga ada perangkat pertandingan dan lain sebagainya. Jujur saja tim kami bisa juara karena tak lepas dari mereka semua ini.
"Jember ini gudang pemain bola, bahkan ketika seleksi hasilnya sangat luar biasa sekali. Selsi itu dasarnya sudah ada, seperi JSG yang terlantar begitu saja dan Jember ini sudah layak masuk Liga 2 bahkan Liga 1." terangnya.
Lebih lanjut Tohari mengungkapkan, termasuk peran media ini yang menjadi pintu gebang kemajuan prestasi sepak bola Jember ini. Tanpa semua ini sepak bola Jember tidak akan seperti yang kita bayangkan sekarang bukan hanya mimpi.
Moch Sahri menyatakan, Jember ini banyak potensi pemain yang bagus, namun sayang sampai saat ini masih banysk pemain yang memperkuat daerah lain. Ada 2 pemain yang memperkuat Madura United ini menunjukan pembinaan pemain terus berjalan. Kami akan merangkul pihak ke 3 seperti pengusaha apalagi Bupati ini sangat peduli olahraga.
"Ingat, Hibah tidak bisa terus menerus diharapkan sehingga harus merangkul semua elemen yang ada di Jember demi kemajuan sepak bola," tambahnya.
Sementara Zainul Arifin menandaskan, saya menangani Gumarang sudah bertahun tahun, bahkan meskipun tak ada kompetisi namun kita tetap komitmen menjaga eksistensi dengan latihan terus. Dan alhamdulillah Gumarang bisa naik kasta dari Divisi 1 menjadi anggota Divisi utama internal Asskab PSSI Jember.
"Semoga dengan langka awal Pemerintah ini sepak bola Jember semakin prestasi, selain itu Asskab PSSI Jember semakin berhasil menciptakan pemain pemain bagus dan prestasi," ungkapnya.
Salah satu bakal calon anggota Exco keterwakilan dari kaum perempuan Silva Dwi Lestari menjabarkan programnya, bahwa kami sangat mendukung sekali untuk kemajuan sepak bola Jember. Apalagi Jember ini adalah sebagai gudang pemain sepak bola. Jadi sayang kalau pemain Jember justru banyak bermain untuk daerah yang lain.
"Artinya, di Jember ini kedepan harus ada yang menampung pemain potensial agar lebih disiapkan dengan program jangka panjang dan berjenjang sesuai usia dini yang telsj ditetapkan aturan PSSI," terangnya.
Penulis : Rollah
Baca juga:
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
