Korban ditemukan tergeletak oleh warga |
Berita Rakyat Garut - Seorang Marbot sekaligus guru ngaji di masjid Agung Istikomah Kec. Pameungpeuk Kab. Garut menjadi korban terkapar karena penganiayaan oleh 5 orang tak dikenal saat sedang berada didalam masjid, Rabu (28/2).
Korban yang diketahui bernama Uyu mengalami luka-luka memar dan bekas sabetan benda tajam pada bagian kepala, tangan dan kaki sehingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun dilapangan, peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar Pukul 04.00 WIB dimana saat itu korban tengah berada didalam masjid. Tidak lama kemudian datang 5 orang tak dikenal yang tiba-tiba masuk kemudian mengeroyok korban.
Korban saat dibantu oleh anggota TNI dari Kodim setempat untuk dibawa ke Puskesmas agar mendapat perawatan dan penanganan medis. |
Mulut korban diikat dengan kain sorban, kedua tangan dipukul dan diikat kebelakang oleh pelaku bahkan ada yang membacok kepala korban dengan benda tajam namun hanya melukai berupa goresan karena terhalang oleh peci yang dikenakan korban. Tidak hanya itu sebuah kursi juga dipukulkan ke kepala bagian belakang korban, setelah terjatuh dada korban diinjak oleh pelaku. Usai menganiaya pelaku menanyakan keberadaan Ketua MUI Pameungpeuk H. Hasan Basari.
Saat ini kasus sudah diserahkam ke Polsek Pameungpeuk untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Penulis : Novi
Editor : Arsen