![]() |
Caption. Beberapa potong hasil video dari akun Tiktok yang di-posting milik @dentyonie sebelum hilang, pada Senin (28/11/2022). |
Berita Rakyat, Surabaya. Beredar video wanita berhijab masuk salah satu Diskotik/Club' Malam di kota Surabaya, menimbulkan pro dan kontra warga net. Seperti yang sempat terposting di akun milik @dentyonie. Dari video tiktok itu bertuliskan:
#Dugem pakai baju sexi X
#Dugem pakai kerudung ✓
“Kok Bisa masuk ya, pakai kerudung bgt_ ” tulis akun Tiktok @Reazi menanggapi postingan akun @denthiyone. Komentar ini tercetus lantaran pemilik akun menyoroti seorang pengunjung wanita yang masuk menggunakan hijab. Pro kontra pun telihat dalam kolom komentar. Senin (28/11/2022).
Tidak berusia lama, pemilik akun langsung menghapus Video viral pengunjung Rekreasi Hiburan Malam (RHU) dengan busana muslim atau hijab yang hanya berusia sekitar 20 jam, sebelum akhirnya video itu hilang.
Dalam penelusuran media ini, belakangan diketahui bahwa rekaman tersebut terjadi pada hari pertama pembukaan Club Malam yang diberi nama Ibiza.
Kejadian ini sempat mendapat sorotan dari Ketua Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, S.E.,S.H., ikut bereaksi keras terhadap kejadian ini.
“Terimakasih, sekarang saya ada di kantor Satpol PP Kota Surabaya. Kami datang untuk menemui Kasat Satpol-PP, mempertanyakan kejadian viralnya video seorang wanita berbusana muslim (berhijab) masuk di Club' Malam." Ujar Baihaki melalui selulernya (28/11/2022).
Baihaki juga mempertanyakan, bagaimana dengan sistem keamanan saat pengunjung kerja keluar masuk RHU Club' Ibiza. Mengapa tidak melarang atau menghimbau setidaknya untuk menghormati umat muslim.
"Saya tidak mempermasalahkan jika ada pengunjung wanita memakai baju minim ditempat hiburan malam. Namun ini secara tidak langsung membikin gaduh umat muslim, ” ucap geram Baihaki Akbar.
Dirinya akan berkoordinasi dengan para ulama, untuk mengambil sikap agar mendorong penegak pemerintah daerah (Perda) kota Surabaya untuk menindak tegas Club' Ibiza yang sudah membuat umat muslim tersakiti.
"Nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan wartawan terkait hasil aduan kami kepada pihak Satpol PP," katanya.
Sementara itu, Dana yang mengaku sebagai Humas Club Ibiza, menyampaikan klarifikasinya atas viral video wanita berhijab dan menjelaskan secara aturan memang ada larangan masuk bagi pengunjung yang menggunakan hijab.
“Iya memang ada yang pakai hijab saat hari pertama pembukaan Club Ibiza, tapi waktu pembukaan pertama. Kami juga tidak bisa melarang karena beliau datang bersama undangan beberapa kalangan dari kolega/rekan management." Tutur Dana Humas Club Ibiza (28/11/2022).
Dana yang dikenal dengan panggilan Gepeng, juga menceritakan kepada media ini. Sepertinya waktu itu tidak kebagian tempat duduk di sofa akhirnya nongkrong di table. Lebih lanjut Dana, secara aturan sebenarnya management melarang keras pengunjung menggunakan hijab.
"Tapi waktu pembukaan kami juga tidak bisa melarang karena beliau datang bersama undangan," ungkapnya.
Edy Christianto Kasatpol PP Kota Surabaya saat dikonfirmasi adanya video tersebut mengungkapkan. Jika pihaknya mengaku belum mengetahui adanya pengunjung RHU menggunakan busana muslim.
"Di Perda Pariwisata tidak diatur atau tercantum terkait larangan pengunjung untuk berhijab masuk ke dalam tempat hiburan malam, itu yang harus kita pahami." Ucap Edy Christanto.
Lebih lanjut kasatpol PP, jadi orang yang mau masuk RHU belum tentu, orang tersebut mau mabuk-mabukan, mungkin mereka juga ingin healing, bermain atau mendengar musik dan lain sebagainya.
"Karena di Perda Pariwisata nomor 2 tahun 2014. Dari kami sudah mencari dan tidak ada pasal larangan pakaian pengunjung berhijab itu tidak boleh. Kami penegak Perda, pelanggarannya dimana? pasal berapa!! kalau ada akan kami tindak," seru Edy kepada media ini melalui selulernya (28/11/2022).
Ditambahkan Edy, pihaknya akan menghimbau kepada pengunjung RHU seharusnya menjunjung tinggi ke Arifan lokal.
"Kalau datang ke tempat seperti itu pakaiannya untuk menyesuaikan pada tempatnya," tutup Kasatpol PP kota Surabaya.
Penulis : Ade
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"