Berita Rakyat Jakarta –Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengusulkan anggota TNI diberi wewenang menembak mati bandar narkoba. Dia beralasan bandar narkoba musuh Negara sehingga TNI berhak memeranginya termasuk menembaknya.
“Ide gila saya, karena Presiden sudah menyatakan Indonesia darurat narkoba. Tindak tegas. Kita perang terhadap narkoba, teman-teman DPR harusnya menyambut itu dan menguatkan apa yang menjadi keinginan Presiden. Kalau perang TNI harus sudah berjalan,” tegas Budi Waseso,Selasa (4/4) kepada wartawan.
Buwas juga mengaku sudah berkali-kali menyampaikan usulan agar anggota TNI bisa menembak bandar narkoba kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya sudah sampaikan berkali-kali kepada Pak Presiden. Bandar itu kan diposisikan sebagai musuh Negara karena sasarannya adalah Negara, Maka di situlah TNI harus berbuat,” tandasnya.
Jenderal bintang tiga memaparkan, untuk mengetahui siapa bandar yang menjadi target sasaran tembak mati TNI, data akan dipasok oleh pihak Polri. Sehingga, kecil kemungkinan saat TNI bertindak sebagai eksekutor terjadi kesalahan tembak oleh anggota TNI.
Direktur Narkoba ini tahu, " Bandar kayak apa? di mana!! siapa saja sudah tahu. Cuma kita menangani secara hukum kita harus dapat barang buktinya. Kan begitu. Nah kalau TNI, nggak usah bicara barang bukti. Musuh Negara, selesai. Wong TNI dikasih senjata untuk Negara, ahli, terampil untuk bertempur. Kalau lawan Bandar mah gampang, lihat saja fotonya bener dari polisi dan BNN, clear. Kamu namanya ini yah? Cocok, tembak saja. Derrr. Habis. Gitu kan,” terangnya (At).