Pintu masuk menuju Petilasan Raden Imam Sudjono |
Berita Rakyat, Surabaya. Petilasan Raden Iman Sudjono atau lebih dikenal dengan nama Punden Mbah Jenggot, merupakan salah satu destinasi wisata sejarah, sekaligus tempat keramat yang digunakan untuk berdoa/ngalap berkah.
Bangunan punden mbah jenggot, berdampingan dengan sendang atau telaga yang juga dikeramatkan tersebut, berada di Kampung Dukuh Kuwukan, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambi Kerep, Kota Surabaya
Muhari, salah satu tokoh dan sesepuh Kampung Dukuh Kuwukan menjelaskan, bahwa bangunan yang mirip tempat berdoa agama tertentu tersebut, beserta sendang atau telaganya, dipercaya merupakan tempat Raden Imam Sudjono atau dikenal dengan nama Mbah Jenggot singgah dan menetap sebelum melanjutkan pengembaraannya.
Mbah Jenggot dipercaya sebagai nenek moyang dan orang yang pertama yang babat alas Kampung Dukuh Kuwukan.
Punden Mbah Jenggot
"Raden Imam Sudjono atau mbah Jenggot memiliki hubungan sejarah dengan gunung kawi, setelah dari sini (Kuwukan) beliau melanjutkan perjalanan, dan dimakamkan di daerah Gunung Kawi,” jelas Muhari Kamis, (16/3/2023).
Lanjut Muhari, “sekarang Punden Mbah Jenggot digunakan oleh warga untuk kepentingan pemenuhan Nazar, misalnya ada anak yang sakit, keluarga berdoa disana, kalau sembuh akan memenuhi nazar begini dan begitu," imbuhnya lagi.
Telaga keramat di kompleks punden mbah Jenggot |
"Sebagian ada yang melakukan ritual dengan menebar uang koin dipinggiran telaga tersebut," Pungkas Muhari.
Punden Mbah Jenggot ramai dikunjungi warga pada hari-hari dan bulan-bulan tertentu. Seperti pada saat menjelang bulan puasa seperti saat ini.
Tempat keramat tersebut hingga kini mendapatkan perawatan yang baik dari warga setempat.
Penulis : Cak Met
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"