![]() |
Ist. |
Berita Rakyat, Surabaya - Setelah Pom Lantamal V melakukan Upacara gelar Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2019, maka menindaklanjuti hal tersebut pada hari Sabtu 23 Februari 2019 Polisi Militer Lantamal V mengawali kegiatannya dengan melaksanakan Operasi Yustisi gabungan.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 23.00 WIB bergerak dari Mako Polisi Militer Lantamal V dengan menyisir sejumlah tempat hiburan malam diantaranya Deluxe, Penthouse, X-1 dan The Boss
Danpom Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan ini untuk melaksanakan penegakan disiplin khususnya kepada personil Militer.
"Operasi gabungan TNI-polri yang kami laksanakan adalah sebagai penegak disiplin khususnya dari satuan anggota militer," ujarnya.
Lebih lanjut Joko mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kerjasama yang harmonis antara TNI dan Polri, terlebih dalam beberapa waktu dekat ini akan dilaksanakan event nasional yaitu Pilpres dan Pileg, hal ini bertujuan untuk meminimalisir bahkan meniadakan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Oknum prajurit.
Diketahui pelaksanaan Ops gabungan TNI- Polri beberapa personil yang terlibat pada kegiatan tersebut sejumlah 54 Personel yang mengikuti Ops Yustisi diantaranya POM Lantamal V 40 Personel, Denpom V/4 Surabaya 4 Personel, Satpomau Lanud Surabaya 5 Personel, Propam Polrestabes Surabaya 5 Personel.
Pada kegiatan tersebut tidak diketemukan adanya pelanggar yang terjaring namun giat Ops Yustisi TA 2019 akan terus dilaksanakan sampai dengan akhir bulan Desember 2019.
Penulis : Sari
Editor : Aneu