Gubernur, Kapolda Jatim dan Pangdam V usai pelaksanaan Sispamkota Surabaya Jawa Timur. |
Berita Rakyat, Surabaya - Polda Jatim memperagakan pengamankan Pemilu dalam Latihan Sispamkota di Lapangan Kodam V Brawijaya, Selasa (19/3/2019), pagi.
Ribuan anggota TNI Polri dari seluruh wilayah Jatim berkumpul di Lapangan Kodam mengikuti Latihan Sispamkota. Latihan Sispamkota ini dilakukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Jawa Timur dan akan memperagakan mulai dari pengamanan kampanye, saat pencoblosan dan perhitungan suara hingga demo ketidakpuasan.
Disamping Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Herwawan, hadir pula Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Panglima TNI AL, TNI AU, Porfimda, Ulama, Kejaksaan, para Kapolres se Jatim.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengatakan, berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah hadir dan bekerjasama dalam kegiatan Sispamkota. Anggota akan memperagakan seluruh kegiatan mulai dari pengamanan kampanye, saat pencoblosan dan perhitungan suara serta jika ada demo warga yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara.
Menurut Kapolda, Pemilu tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu, tahun ini ada pemilihan Presiden dan butuh pengamanan ektra dan dilakukan bersama TNI Polri.
"Dengan Sispamkota, kami mengajak untuk bisa menjaga Pemilu khusunya di Jatim agar berjalan aman lancar," sebut Luki, Selasa (19/3/2019).
Diharapkan nantinya dalam pelaksanaannya, tidak terjadi ketakukan di masyarakat pada saat pemilihan dan tidak ada tekanan. TNI dan Polri akan netral dan mohon dukungan dan doanya kepada para ulama untuk pemilu di Jatim berjalan aman lancar. Semua pihak harus siap menang dan kalah.
"Ini pekerjaan berat bagi TNI dan Polri, saya sebagai Kapolda akan menaruhkan jabatan demi lancarmya Pemilu tahun ini," imbuh Luki.
Sementara, Pangdam V Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dalam sambutannya mengatakan, tugas pokok TNI adalah melindungi seluruh warga Negara Indonesia. TNI AD, AL, AU akan siap membantu mengamankan pemilu bekerjasama dengan Polri Untuk menjamin aman dan damai serta tidak ada tekanan.
"Kekuatan TNI ada 17.000 personil yang siap digerakkan membackup Polri," jelas Wisnoe.
Penulis : Untung
Editor : Harymed