Berita Rakyat, Bantaeng (SulSel).
Kasat Lantas Polres Bantaeng, IPTU Ida Ayu Made Ari, yang akrab dipanggil IPTU Dayu ini memimpin anggota Satuan Lalu Lintas Polres Bantaeng melakukan penyekatan kendaraan untuk mengecek penumpang yang terindikasi melakukan perjalanan mudik Lebaran 1442 H.
Penyekatan dilakukan menindak lanjuti surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah kepada petugas untuk tegas melarang masyarakat melakukan kegiatan mudik lebaran tahun 2021 ini demi melindungi masyarakat dari penularan virus Covid-19.
Larangan ini diberlakukan untuk moda transportasi darat, laut dan udara, untuk mencegah dan peniadaan mobilitas mudik sementara yang berlaku dari tanggal 6 - 17 Mei 2021.
"Kita akan lakukan penyekatan dengan memeriksa kendaraan-kendaraan yang akan melintas di Kabupaten Bantaeng," kata IPTU Dayu, sapaannya saat melakukan penyekatan kendaraan di depan Rest Area, Perbatasan Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Jeneponto, Jum'at, (7/5/2021).
Kemudian kata IPTU Dayu, jika kendaraan yang melintas dengan indikasi kegiatan mudik akan diberhentikan dan memeriksa tujuannya.
"Kegiatan ini juga di backup dari Dinas Kesehatan yang menyiapkan Swab Test untuk untuk menjaga penyebaran virus Corona," jelas Dayu.
Pada kegiatan tersebut, IPTU Dayu juga membagikan masker kepada pengendara yang tidak memakai masker dan melakukan himbauan agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan.
Dia juga mengakui telah melakukan himbauan putar balik pada kendaraan yang memuat penumpang dari Kota Makassar yang diketahui hendak mudik ke Kabupaten Bulukumba.
Sementara Bupati Bantaeng, DR. H. Ilham Syah Azikin yang sengaja hadir memantau pelaksanaan penyekatan kendaraan dengan adanya larangan mudik serentak secara nasional mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Bantaeng telah menyiapkan dan melibatkan komponen terkait pada penyekatan larangan mudik.
"Hari ini kita melakukan pemantauan diperbatasan Bantaeng dan Jeneponto bersama teman teman dari kepolisian dan dari dinas kesehatan. Alhamdulillah sampai saat ini proses pengecekan, proses identifikasi, baik orang yang akan berkunjung ke Bantaeng dan yang melintas, itu bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan," kata Bupati Bantaeng.
Bupati menegaskan bahwa dilakukan penyekatan menjadi bagian dari penterjemahan pemerintah Kabupaten Bantaeng akan instruksi untuk pembatasan lintas daerah sekaligus himbauan untuk tidak mudik.
"Mudah-mudahan bisa efektif dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran covid-19 khususnya di Kabupaten Bantaeng," harap Bupati.
Penulis : Izzack
Media Mitra Humas Polres Bantaeng.
Baca juga:
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
