Berita Rakyat, Jember (Jawa Timur).
Dalam rangka pelaksanaan perebutan piala Bupati cup hari ini Jum,at 26/5/202, panitia pelaksana Bupati Cup melaksanakan verifikasi data pemain.
Pelaksanaan verifikasi data pemain tersebut wajib dan harus berdomisili dan ber KTP Jember.
Pantauan media ini ada sedikit kendala bagi tim Daraka Yudha karena seluruh pemainnya yang anggota TNI dan hanya memiliki KTA sehingga ini menjadi persoalan sendiri. Padahal pihak panitia setiap Grub telah melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota tim peserta.
Ketua panitia dan Sekjen Asskab PSSI Jember Andik Slamet ketika dijumpai di kantor Asskab PSSI Jember Jum,at sore 26/5/2021 mengatakan, terkait dengan salah satu tim Daraka Yudha yang tak bisa menunjukkan KTP pemainnya saat verifikasi data pemain. Padahal masalah ini sudah kami sosialisasikan baik Panpel Jember maupun Panpel setiap Grub.
"Pada perinsipnya kami sebagai panitia telah mengikuti aturan yang ada dan telah disepakati bersama dengan tim peserta. Bahkan aturan itu juga bisa diterima tim peserta, Jadi pada intinya persoalan tersebut tetap kita kembalikan keseluruh tim peserta yang ada." tandasnya.
Menurutnya, mau gimana lagi. Karena kami tidak bisa berbuat kebijakan lagi karena sesuai dan kesepakatan dan regulasi yang telah kita tetapkan bersama sama. Bahkan hal ini sebelumnya telah kita sosialisasikan kepada seluruh tim peserta.
Hal senada juga disampaikan M. Siadiq ketua Panpel Grub A menuturkan, bahwa kami telah mengumpulkan semua tim digrub A dan telah disosialisasikan bahwa pemain yang turun dan berlaga di perebutan piala Bupati cup harus berdomisili dan harus memiliki KTP Jember.
"Kebetulan Daraka Yudha ini satu grub dengan kami juga kita undang dan hadir, bahkan mengerti kalau seluruh pemain harus domisili dan berKTP Jember. Termasuk pelatih Daraka Yudha, Mosleh yang juga hadir pada saat pertemuan grub A itu." terangnya.
Sementara itu pelatih Mosleh dari Daraka Yudha menjelaskan, selama ini Daraka Yudha kalau mengikuti kompetisi selalu mendapat prioritas dengan menggunakan KTA. Karena Daraka Yudha ini anggotanya dari seluruh wilayah NKRI. Tak mungkin kalau menggunakan KTP Jember. Selain itu kalau mengurus yang pasti membutuhkan waktu yang panjang.
"Ini juga harus dipikirkan Panpel untuk khusus Daraka Yudha, dulu ada anggota yang mengurus sampai mencapai tahunan pada saat mengurus KTP. Dan tak mungkin kami akan mengurus semua milik anggota yang tersebar di wilayah NKRI dengan cepat selesai." tuturnya.
Pantauan media ini saat verifikasi di kantor Asskab PSSI. Seluruh panitia sibuk menyiapkan data pemain yang dengan ditampilkan memakai layar monitor setiap Grub, sedangkan peserta dan Panpel grub menyaksikan data pemain agar pada pelaksanaan nanti tak ada lagi protes dari tim lain.
Penulis : ROLLAH
Baca juga:
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
