Rapid tes massal terhadap warga yang terindikasi rawan tertular covid-19 |
Kapolsek Bangorejo, AKP Mujiono menjelaskan, bahwa
pelaksanaan rapid tes massal terhadap warga yang terindikasi rawan tertular
covid-19 ini merupakan upaya Forpimka Bangorejo, yang dibantu oleh PKM dan
Satgas Covid-19, sebagai mengantisipasi laju penularan virus corona.
AKP Mujiono menambahkan, selain melakukan rapid tes massal
terhadap warga, tim satgas juga memberikan motivasi dan penekanan protokol
kesehatan. Polsek Bangorejo juga sudah melakukan patroli keliling sambil
melakukan himbauan kepada masyarakat melalui pengeras suara.
"Selain rapid tes massal tim satgas juga
mendistribusikan vitamin C kepada warga," ungkap AKP Mujiono.
Sementara itu, Camat Bangorejo Taufik Rohman MSi, selaku
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 membenarkan adanya korban meninggal
yang diduga positif Covid-19. Karena kejadian tersebut merupakan klaster
taraweh, sehingga korban yang meninggal berada di satu wilayah, yaitu warga
Dusun Yudomulyo.
"Sementara ini sudah ada enam orang yang meninggal dan diduga kuat positif Covid-19. Dan Keenam korban tersebut merupakan warga Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, yang meninggal dunia dalam kurun waktu berdekatan," jelas Camat Taufik, dihubungi wartawan media ini via pesan singkat WhatsApp.
Penulis : Hakim Said
"Tulis Judul Artikel lain di sini"