Foto : Wajah Kapolsek Gubeng saat dituding oleh Takmir Masjid Ibrohim
Berita Rakyat, Surabaya. Ulah tidak terpuji kembali terjadi. Pasalnya, salah satu pihak Takmir Masjid Ibrohim, yang berada di Gubeng Klingsingan no 88 Surabaya, memarahi seorang Kapolsek yang sedang mengingatkan terkait prokes kesehatan yaitu memakai masker.
Hal tersebut terjadi pasca sholat Jum'at (7/5), kebetulan Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli, juga mengikuti sholat di Masjid tersebut.
Melihat hal yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah, tentang adanya pembatasan jarak, serta sang Khotbah tidak memakai masker. Lantas Kapolsek setelah usai sholat, menemui Takmir Masjid untuk mengingatkan pentingnya memakai masker.
Namun bukanya sambutan hangat yang didapat oleh Kapolsek Gubeng. Melainkan nada keras dan seolah olah tidak percaya bahwa Covid itu ada.
Bahkan tidak hanya hanya disitu, wajah Kapolsek Gubeng ini, juga di tuding tuding dengan jari Takmir Masjid Ibrohim yang bernama Shoinuddin Umar, bahwasanya Masker ini tidak berpengaruh.
"Kita sebagai orang beriman harus bertaqwa, kalau orang waktunya mati ya mati, meskipun pakai masker atau tidak pakai masker," ujar Shoinuddin yang juga merupakan lulusan Doktor tersebut, sembari menuding wajah Kapolsek Gubeng.
Tentu saja dalam hal ini, Kapolsek Gubeng sangat menyayangkan atas perihal tersebut.
Dirinya hanya ingin menerapkan adanya peraturan pemerintah yang mana harus tetap memperhatikan protokol kesehatan meskipun dalam beribadah.
Lebih parahnya lagi, Takmir tersebut juga mengajarkan kepada santri-santrinya agar tidak percaya tentang adanya Covid.
"Kita tidak melarang untuk ibadahnya, namun Standard Operasional dengan memakai masker yang harus diperhatikan, apalagi tidak perlu memakai masker tersebut malah diterapkan pada santrinya," jelas Kompol Akay.
Bahkan ketika harus berbicara tentang tawakkal, Kapolsek juga mengutip hadis hadis riwayat at-Tirmidzi yang mana pada zaman Rasulullah SAW ada seorang laki-laki ingin meninggalkan untanya di depan masjid tanpa diikat, dengan alasan ia bertawakal kepada Allah SWT.
"Ketika hal itu diketahui Rasulullah SAW, beliau sang Nabi mengatakan, “Ikatlah untamu lebih dahulu, kemudian bertawakal.” ujar Kapolsek mengutip Hadist.
Jadi dalam hal ini Kapolsek Gubeng juga mengingatkan kepada kita agar bekerja dan berupaya terlebih dahulu sebelum pasrah kepada Allah SWT. Mengingat dalam hal ini angka Covid di wilayah Gubeng masih tinggi, dan agar tidak menimbulkan klaster baru.