 |
| Relawan Ambulance DSD SDS siap antar masyarakat yang membutuhkan tanpa pungutan biaya |
Berita Rakyat, Surabaya. Yups ! kata tersebut memanglah benar adanya, tentu aneh bukan, hari gini masih terngiang kata Gratis. Bukanya sekarang apa apa harus pakai duit !. Eits..! jangan salah sekarang ada kok Ambulance betul betul tanpa biaya tersebut.
Mau tau, Ambulance DSD SDS baru pertama kali lho alias perdana di Surabaya.
Bahkan penggagas utamanya adalah seorang polisi aktif yang berdinas di Mapolrestabes Surabaya.
Siapa lagi kalau bukan Aiptu Adek yang melontarkan ide gilanya ini, untuk menunjang kemaslahatan masyarakat.
Terlebih lagi dalam situasi saat ini, Jawa Timur Surabaya pada khususnya lagi marak maraknya angka Covid dan menimbulkan angka kematian yang tinggi.
Disinilah yang membuat Aiptu Adek merasa tergugah hatinya untuk segera menciptakan niat baiknya tersebut agar segera terwujud.
Dengan bermodalkan mobil sederhana, itupun pemberian dari salah satu pengusaha hotel twin, lantas Adek merubah penuh tampilannya menjadi Ambulance DSD SDS yang siap melayani masyarakat tanpa pungutan biaya sepeserpun.
Dalam kesempatan kali ini (3/8), kita akan membahas asal muasal Ambulance DSD SDS yang dipaparkan oleh Aiptu Adek.
"Awal itu sekitar 2015 silam saya sedang di rumah sakit, lantas ada seorang keluarga pasien yang ingin meminta mobil ambulance guna mengantarkan jenazah ke rumah duka, namun saat itu biayanya terlalu mahal hingga menyebabkan keluarga tidak jadi pakai Ambulance," tutur Adek sembari mengingat masa lalunya.
Disitulah perasaan gelisahnya, untuk segera memiliki Ambulance sendiri dari polisi yang terkenal supel terhadap masyarakat ini, selalu berdoa kepada Tuhan agar niatannya terkabul.
"Alhamdulillah akhirnya pada sekitar Juli 2021 ada seorang dermawan pengusaha twin hotel memberikan mobil untuk dipergunakan sebagai Ambulance," tandasnya.
Tentu saja dalam mengubah dan membentuk posko DSD SDS, Adek tidak sendirian. Dirinya dibantu komunitas alumnus bintara polri Jawa Timur tahun 97-98, Dikmaba Sembilan Delapan dan Sembilan Delapan Sepolwan, dan beberapa rekan driver online yang siap menjadi relawan.
Niat baik Adek juga diamini oleh ketua DSD SDS Jawa Timur, yang juga seorang perwira dengan jabatan kanit Reskrim Polsek Tegalsari,Iptu Marji Wibowo.
Banyak suka duka yang dilalui Adek selaku Humas DSD SDS beserta para relawannya.
"Ya semisal itu sama istri di rumah lah, pasca mendengar saya sebagai sopir Ambulance yang mengangkut jenazah covid tidak boleh pulang kerumah, alasannya takut tertular," kata Adek tersenyum ramah.
Namun guna menyangkal hal yang ditakutkan tersebut, dirinya bersama para relawan Ambulance DSD SDS, melakukan Swab antigen secara mandiri.
"Alhamdulillah semua hasilnya negatif, terlebih kami selalu steril, jadi saat memakai baju APD kita selalu semprot pakai disenfektan dan lakukan floging uap asap," imbuhnya.
Kelebihan yang dimiliki Ambulance DSD SDS ini tidak hanya mengantarkan jenazah saja, setiap orang yang membutuhkan bantuan dipastikan akan selalu ada.
"Bahkan waktu itu pernah ada orang hamil mau melakukan persalinan nelfon kami, melihat jadwal sedang kosong kami antar ibu ke rumah sakit untuk persalinan, itupun juga bayarnya pakai senyuman dan do'a terimakasih alias gratis," ujar Aiptu Adek sembari tertawa.
Dalam hal ini Adek betul betul menanamkan jiwa jiwa sosial terhadap relawan Ambulance DSD SDS.
"Saya selalu ingat pesan orang tua saya yang selalu mengatakan, bantulah orang lain, seakan-akan jika kamu rugi itu sudah biasa," kata Adek sangat menghayati perkataan itu.
Disitulah, Adek selalu menerapkan dan selalu memotivasi kepada relawan Ambulance DSD SDS, jangan pernah meminta uang sedikitpun terhadap pasien.
Bahkan jika diberi atau istilahnya uang bensin, para relawannya akan segera mengembalikan uangnya jika dirasanya kebanyakan, itupun kalau mau memberi.
Untuk membagi tugas agar Ambulance DSD SDS selalu 24 jam nonstop, Adek menyediakan 8 personil yang siap bergantian.
Saat ini Ambulance DSD SDS masih memiliki satu unit, dan rencana kedepannya akan membeli mobil lain guna dibuat Ambulance juga tapi untuk komersil.
Tujuannya adalah menunjang pembiayaan bagi yang Ambulance DSD SDS yang gratis. Namun tidak menutup kemungkinan jika semuanya bisa gratis juga.
Rute gratis yang siap ditempuh oleh Ambulance DSD SDS adalah Surabaya - Sidoarjo, Surabaya - Gresik, Surabaya- Bangkalan.
"Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan jika ada keluarga yang dirasa tidak memiliki biaya meskipun diantar keluar kota, jangan ragu untuk hubungi kami, kami akan gratiskan," jelas Adek dengan tegas.
Posko Ambulance DSD SDS sendiri berada di jalan Kalisari 1 no 1 kapasari genteng Surabaya.
Untuk memakai jasa Ambulance DSD SDS secara gratis silahkan hubungi Aiptu Adek di nomor : 0813-3292-0000
