Pada babak pertama, Persid berhasil membobol gawang putra Mumbul dengan skor 3- 0, namun permainan kedua tim sempat saling menyerang. Putra Mumbulsari mengandalkan serangan balik melalui sayap kanan dan kiri. Sedangkan Persid membuka pertahanan putra Mumbul melalui sayap kanan dan tengah. Bahkan permainan bola banyak dikuasai Persid. Sampai turun minum skor tetap 3-0.
Pada babak 2, Persid mengganti beberapa pemain dan berhasil menguasai permainan, bahkan Persid sampai bisa menambah 3 gol lagi, sedangkan putra Mumbul hanya bisa mencetak 1 gol. Hingga pertandingan berakhir dengan 6-1.
Seusai pertandingan Head coach Persid, Riono Asnan menjelaskan, Alhamdulillah saya puas dengan penampilan anak anak pada sore ini, anak anak bermain fres dan bisa mengembangkan permainannya. Dan terbukti bisa menguasai permainan.
"Sepanjang permainan lawan ditekan terus, dan terbukti berhasil membobol gawang lawan dengan skor telak 6-1." tandasnya.
Lebih lanjut pelatih asal Surabaya menuturkan, kami memang masih mencoba pemain dari Kalimantan dan PSBK Blitar yang berposisi ujung tombak dan belakang. Akan kami coba lagi untuk pertandingan berikutnya.
"Anak anak ini sudah mendekati bagus permainannya, baik secara team work maupun individu skil, namun kami meminta managemen untuk mencarikan lawan tanding yang sedikit diatasnya dan semakin meningkat." imbuhnya .
Dia menambahkan, paling tidak anak anak Ini sudah ada peningkatan sekali, baik fisik dan tehnik dibanding pertandingan sebelumnya. Memang yang masih lemah pada penyelesaian akhir. Seperti tadi yang seharusnya gol terjadi lebih banyak lagi.
Sementara terpisah, pelatih putra Mumbul Siswanto mengatakan, anak didiknya kurang persiapan sekali dalam latih tanding dengan Persid. Disamping libur latihan karena pandemi. Tapi anak anak ini minimal sudah mendapat pelajaran dari Persid.
"Paling tidak sudah menambah jam terbang bagi mereka, bahkan ini sebagai cambuk agar kedepan lebih baik lagi secara fisik dan tehnis." ujarnya.
Penulis : ROL
