Berita Rakyat, Bulukumba (SulSel). Polemik penambangan di Kabupaten Bulukumba mengalami pasang surut terkait izin yang tidak kunjung dikantongi oleh para pengusaha. Setelah beberapa waktu lalu aktivitas penambangan sempat dihentikan, kemudian kembali beroperasi menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Penulis : Izzack
Kini bergulir kembali isu para penambang yang diduga tidak memiliki izin, mendapat bekingan dari pihak kepolisian. Tidak tanggung-tanggung, Aliansi Masyarakat Bersatu yang dikoordinir saudara Wa'dil mengatakan dalam aksinya memiliki bukti rekaman percakapan Irman yang meminta setoran dari penambang ilegal dengan mencatut isntitusi Kepolisian Resort Kabupaten Bulukumba.
Meski dalam beberapa pernyataan di media, pihak kepolisian membantah atas kebenaran rekamana tersebut, tetap ini akan menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat Bulukumba jika tidak segera ditangani dengan baik dan secara transparan.
"Masalah ini harus diselesaikan oleh pihak kepolisian, karena ini menyangkut marwah penegak hukum, ada integritas yang dipertaruhkan. Jika tidak ada transparansi dan isu tersebut dibiarkan liar, maka akan berimplikasi pada kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian," beber Dody Bakaru.
Selain itu, Dody juga meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi aktivitas pertambangan di Bulukumba. Karena jika tidak memiliki izin, amdal dan partisipasi masyarakat, selain berdampak kepada kerusakan lingkungan, juga terhadap hak masyarakat untuk mendapatkan hak hidup yang baik dan sehat, jelas itu cacat formil.
Penulis : Izzack