Hal tersebut dikatakan Istri Bupati Bantaeng ini ketika ditemui Berita-Rakyat.co.id sesaat sebelum gelaran Kebut Vaksin Covid19 Serentak digelar secara Virtual di MTs Ma'aruf Tumbel Gani di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Rabu, 29 September 2021.
Dijelaskan oleh istri orang nomor satu di Bantaeng ini bahwa apa yang dilakukan pada hari ini adalah upaya TP-PKK Bantaeng dalam mensukseskan program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi.
"Total ada 8 Kecamatan di Kabupaten Bantaeng menggelar kegiatan Kebut Vaksin Covid19 Serentak hari ini," jelas Ketua TP-PKK Bantaeng.
"Semoga target 1000 dosis kami terpenuhi hari ini," ucapnya.
Setelah memantau kegiatan Vaksinasi ini, Ketua TP-PKK yang didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Bantaeng, Hj. Rahma Arsyad melakukan Virtual Conference dengan Pengurus TP-PKK Provinsi bersama perwakilan 23 Pengurus TP-PKK yang tersebar diseluruh Kota dan Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebelum acara Virtual Conference dimulai, terlihat seluruh Pengurus TP-PKK Kabupaten Bantaeng dengan khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu mars PKK.
Dihadapan Pengurus TP-PKK se-Kabupaten Bantaeng dan perwakilan dari tokoh masyarakat serta dari pihak sekolah, Hj. Sri Dewi Yanti menegaskan bahwa untuk mensosialisasikan program Vaksinasi Covid-19 ini kepada masyarakat adalah tugas kita bersama.
"Untuk itu, saya mengharapkan agar edukasi terhadap vaksinasi dan protokol kesehatan ini dapat dimulai dari sekolah," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, peran sekolah sangat penting dalam edukasi Vaksinasi Covid-19 untuk anak. Sosialisasi dan Edukasi mengenai manfaat Vaksin Covid-19 juga perlu ditujukan kepada orang tua siswa.
Karena menurutnya, ketika orang tua tidak setuju vaksinasi untuk anak, ada kemungkinan orang tuanya juga memang tidak mau divaksin. Hal ini, kata dia, sangat berisiko karena apabila orang tua terinfeksi Covid-19 dapat menularkan ke anaknya, berikut anaknya ke teman sekolahnya.
"Seorang anak yang sudah divaksinasi pun tidak 100 persen bebas dari penularan Covid-19. Mereka yang sudah divaksin setidaknya ketika tertular virus covid, tidak mengalami gejala berat dan tidak menjadi sumber penularan," kata Hj. Sri Dewi Yanti.
Dokumentasi Kegiatan TP-PKK Kabupaten Bantaeng di Acara Kebut Vaksin Covid19 Serentak di MTs Ma'arif Tumbel Gani :
Penulis : Izzack.