Ketua Karang taruna minta Panti dibangun RTH |
Anggota karang taruna Kecamatan Panti, yakni Irham, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyediakan lahan sebagai sentral kegiatan komunitas anak muda di wilayah setempat.
Hal itu disampaikan saat Bupati Jember, Hendy Siswanto, menggelar Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) di Balai Kecamatan Panti, Sabtu (26/2/2022).
Irham mengatakan, lahan sentral kegiatan tersebut sangat diperlukan. Sebab pemuda Kecamatan Panti memiliki banyak komunitas yang sudah bergerak di bidang sosial. Namun belum memiliki tempat sentral kegiatan.
"Oleh karena itu, kami berharap kepada Pemkab Jember agar Ruang Terbuka Hijau (RTH) harus diwujudkan. Di daerah lain sudah ada RTHnya. Masak di Panti gak ada?" tukasnya pada sesi tanya jawab bersama Bupati.
Irham melanjutkan, lahan sentral kegiatan itu nantinya akan digunakan untuk berbagai agenda. Salah satunya untuk menyusun program-program kerja antar kelompok. Sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan bisa terkontrol dengan baik.
"Kalau sekarang ini kami berkumpulnya tidak menentu. Sebab memang gak ada tempat untuk di jadikan sentral. Jadi dalam menyusun program kegiatan sedikit mengalami kendala," ungkapnya.
Sementara, Bupati Jember, Hendy Siswanto, sangat mengapresiasi permintaan terkait RTH dari warganya. Bahkan ia sangat mendukung penuh hingga mendorong masyarakat untuk beraktivitas disana.
"Harapan kami memang seperti itu. Seluruh Kecamatan yang ada di wilayah Jember pasti mempunyai lapangan hijau. Dan tidak hanya sekedar memiliki saja. Melainkan mempunyai banyak fungsi yang bisa menunjang kemajuan Jember," ucapnya.
Pria nomor satu di kota tembakau ini berharap, lapangan hijau itu harus bisa menjadi tempat sumber keramaian untuk melakukan berbagai kegiatan bersama.
"Kalau disana bisa dibuat keramaian, seperti adanya lomba-lomba, maka otomatis akan ada kegiatan ekonomi disana. Sehingga masyarakat bisa terbantu untuk membuat usaha atau jualan," jelasnya.
Makanya, lanjut Hendy, dirinya perlu adanya ide-ide kreatif dari masyarakat itu sendiri. Bisa dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis), kuliner, UMKM, komunitas anak muda, karang taruna, dan yang lainnya. Jangan ragu untuk menyumbangkan ide-ide kreatifnya.
"Semuanya silakan bergeraklah di situ. Bangun perputaran uang. Kalau nggak punya tenda untuk buka usaha, minta di Pemkab. Kita punya tenda banyak. Daripada mubazir, silakan dipakai. Yang penting ada semacam kegiatan yang membangun," pungkasnya.
Pantauan di lokasi saat acara, tampak Ketua Karang taruna menyampaikan kepada Bupati. Saat sesion tanya jawab dengan warga Panti.
Penulis : Rollah
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"