Kadispemasdes Adi Wijaya saat paparan Program Jedisa |
Saat ini yang kita hadapi adalah era digitalisasi, yang mana harus tetap kita hadapi. Meskipun dalam waktu lambat laun.
Kepala Dispemasdes, Adi Wijaya, mengatakan saat ini masyarakat sudah dihadapkan dengan era 4.0. Dimana semua pelayanan sudah menggunakan teknologi digital. Sebagian besar penduduk sudah memanfaatkan jejaring internet.
"Kita mencoba berkompetisi menggunakan teknologi jaringan yang sudah tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan. Pemerintah Desa (Pemdes) akan kita fokuskan pada sisi pelayanan. Dan akan menggunakan teknologi digital," ujarnya.
Adi melanjutkan, pihaknya memperkenalkan istilah smart village (Desa Pintar) dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Desa Suco. Harapannya, basis data yang akan diolah menjadi valid. Selain itu, pelayanan juga akan semakin cepat. Transparansi. Dan potensi terkait dengan penyimpangan bisa diperkecil.
"Target kami, tahun 2022 ini, sebanyak 226 Desa di Kabupaten Jember sudah menggunakan aplikasi yang seragam. Yaitu aplikasi Jedisa. Sehingga data yang ada di Desa bisa ditarik sebagai database di tingkat Kabupaten," imbuhnya.
Adi menambahkan, semua hal yang ada di Desa itu nantinya akan menjadi sumber data. Kalau ada data, otomatis bisa diolah menjadi pengetahuan. Kalau pengetahuan dikumpulkan, otomatis akan menjadi wawasan. Dan kalau sudah ada wawasan, barulah Pemerintah bisa merumuskan sebuah kebijakan.
"Harapan kami seperti itu. Tahun ini kita gagas semua menggunakan smart village. Pendekatan digitalisasi desa. Kemudian kita gagas untuk kelembagaan di Pemdes," bebernya.
Jadi, kata Adi, Pemdes harus bisa memanfaatkan jaringan yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan. Sehingga bisa menghemat tenaga, waktu, biaya dan yang lainnya.
"Jedisa ini nantinya bisa mempermudah pelayanan yang ada di Desa. Makanya SDM Desa juga harus dipersiapkan. Makanya selama 4 hari kedepan mereka akan dilatih soal tegnologi digital," tutupnya.
Sementara, Kepala desa (Kades) Suco, Taufik Hidayat, menyambut baik program Bupati Jember, Hendy Siswanto, terkait aplikasi Jedisa di Desa Suco. Sebab kehadiran Jedisa akan melengkapi berbagai macam program yang ada di kantor Desa Suco.
"Sehingga Desa Suco bisa lebih reaktif, inovatif, dan produktif. Makanya kami mencoba memberikan materi berbagai digitalisasi kepada pemuda milenial. Selama 4 hari ini mereka akan digembleng menjadi sumber daya yang akan mengangkat potensi Desa. Dan akan memberikan yang terbaik kepada Desa," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dispemasdes: Adi Wijaya, Camat Mumbulsari, Kades dan BPD Suco beserta perangkatnya, serta segenap peserta pelatihan.
Penulis : Rollah
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"