Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. |
Hal itu dibuktikan dengan semakin meningkatnya grafik kasus infeksi virus COVID-19 di seluruh Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan data dari kemkes.go.id[1], covid19.go.id[2], BNPB[3], dst (lihat Daftar Sumber), hingga Selasa (1/3/2022) Jam: 06.36:08, jumlah yang terkonfirmasi positif virus COVID-19 di Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara telah mencapai 8.693 orang.
Sedangkan yang meninggal disebabkan COVID-19 sebanyak 208 orang, 862 masih dirawat (positif aktif), dan 7.623 orang dinyatakan sembuh.
Pun demikian, lokalisasi judi yang dikenal dengan Las Vegas Nenggo 99 yang berada di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang tetap dibiarkan beraktivitas oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Menurut keterangan masyarakat Kecamatan Beringin, meningkatnya grafik kasus infeksi virus COVID-19 di Kabupaten Deliserdang harus menjadi perhatian pemerintah pusat.
Salah satu penyebab meningkatnya GRAFIK kasus infeksi virus COVID-19 tersebut dikarenakan maraknya aktivitas judi di lokasi Las Vegas Nenggo 99 Beringin.
"Ya bisa jadi, karena setiap harinya ratusan pemain judi di lokasi Las Vegas Nenggo 99 itu melanggar protokol kesehatan. Mereka berkerumun dan tidak memakai masker," ucap masyarakat sekitar Beringin.
Sebagai masyarakat kita dianjurkan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes), sementara lokasi judi dibiarkan buka hingga larut malam.
"Satu sisi Pak Kapolresta Deliserdang mengingatkan masyarakat untuk mengikuti prokes dan mengurangi mobilitas, tapi lokasi bandar judi Daniel Nainggolan di Beringin dibiarkan buka. Korelasinya dimana Pak Kapolresta?,"tanya warga
Kapolda Sumut harusnya peduli terkait meningkatnya grafik kasus infeksi virus COVID-19 di wilayah Deliserdang ini.
"Sangat disayangkan bila Pak Kapolda tidak menyadari bila aktivitas judi di lokasi Las Vegas Beringin yang menimbulkan kerumunan massa dan melanggar prokes itu dapat menjadi klaster baru penyebaran virus COVID-19," ketus warga kecewa.
Oleh karena itu, untuk mencegah meningkatnya grafik kasus virus COVID-19 di Kabupaten Deliserdang ini, kami berharap Kapolri menurunkan tim dari Mabes Polri.
"Salah satu upaya untuk menghentikannya Kapolri harus turunkan tim dari Mabes Polri," ujar masyarakat penuh harap.
Terpisah, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SH, MH saat di konfirmasi beritarakyat.co.id, Kamis (3/3/2022) terkait kegiatan judi di Las Vegas Nenggo 99 Beringin yang hingga kini masih terus berlanjut mengatakan, pihak Polresta Deliserdang telah menurunkan anggota ke lokasi dan tidak ada kegiatan.
"Tgl 1 kemarin setelah ketua buat berita itu. Jam 18 Kasatreskrim dan anggota ke lokasi. Disana infonya tidak ada kegiatan. Coba tanya ke Kasat," ucap Kombes Pol Irsan Sinuhaji yakin.
Herannya, Kombes Pol Irsan Sinuhaji tidak bersedia membalas Whatsapp wartawan. ketika diminta agar mengirim foto saat anggota datang ke lokasi agar di publish.
Seperti diketahui, percepatan vaksinasi dan peningkatan protokol kesehatan (prokes) menjadi kunci dalam menghadapi gelombang varian Omicron yang saat ini melanda Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam arahan pada koordinasi pengarahan Kepada Kepala Daerah Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, serta TNI/Polri, yang dilaksanakan secara virtual, pada Senin (7/2/2022) lalu menjelaskan, bahwa 69 persen kasus meninggal karena Omicron adalah mereka yang belum menerima vaksinasi lengkap.
“Artinya vaksin menjadi kunci menekan angka kematian Omicron, oleh sebab itu vaksinasi sangat menentukan. Ini agar Bupati/Walikota, serta Gubernur dapat melihat Kabupaten/Kota mana yang capaian vaksinasinya masih di bawah 70%,” tulisnya.
Dalam upaya percepatan itu, Jokowi memerintahkan Panglima TNI, Kapolri bersama seluruh jajaran di tingkat daerah untuk mendorong dosis kedua terutama bagi lansia.
“Kunci penanganan Omicron ini ada dua; vaksinasi cepat, kemudian meningkatkan kembali protokol kesehatan utamanya masker harus digalakkan lagi,” tegas Jokowi.
Penulis : Sofar Panjaitan
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"