Berita Rakyat, Sampang. Sejak di bukanya Pendaftaran Calon Anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) untuk Pemilu 2024,pada tanggal 18/12/2022 sampai dengan 30/12/2022 oleh KPU Sampang meningkat drastis sebanyak 35 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan diketahui untuk tahun ini tes tertulis dilaksanakan serentak dan secara manual dari 180 Desa dan 6 Kelurahan,yang dilaksanakan di GOR Sampang samping Pujasena,Senin (09/08/2023).
Menurut Ketua KPU Sampang,Addy Imansyah bahwa Pihaknya sudah melaksanakan mekanisme pendaftaran yang mempermudah untuk para peserta (calon PPS) dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya.
"Dari mekanisme pendaftaran. Pendaftaran calon PPS pada Pilkada atau Pemilu sebelumnya manual, tahun ini kami menggunakan aplikasi yang memudahkan peserta mendaftar kapanpun dan darimanapun, sepanjang masih dalam tahapan pendaftaran"ucapnya saat dikonfirmasi,Minggu (08/01).
Dan dari sisi jumlah peserta tes, saat ini yang mengikuti tes tulis sebanyak 2.296 orang, Naik kurang lebih 35% dibandingkan dengan peserta tes pada Pilkada 2018 yang berlanjut pada Pemilu 2019.
Addy Imansyah juga menjelaskan tes tertulis ini dilaksanakan metode secara manual tetapi berbeda dari tahun sebelumnya.
Calon Anggota PPS harus mengikuti tiga tahapan seleksi dari seleksi administrasi,Tes Tertulis dan wawancara,setelah dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi akan mengikuti tahap tes tertulis.
Sedangkan diketahui untuk tahun ini tes tertulis dilaksanakan serentak dan secara manual dari 180 Desa dan 6 Kelurahan,yang dilaksanakan di GOR Sampang samping Pujasena,Senin (09/08/2023).
Menurut Ketua KPU Sampang,Addy Imansyah bahwa Pihaknya sudah melaksanakan mekanisme pendaftaran yang mempermudah untuk para peserta (calon PPS) dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya.
"Dari mekanisme pendaftaran. Pendaftaran calon PPS pada Pilkada atau Pemilu sebelumnya manual, tahun ini kami menggunakan aplikasi yang memudahkan peserta mendaftar kapanpun dan darimanapun, sepanjang masih dalam tahapan pendaftaran"ucapnya saat dikonfirmasi,Minggu (08/01).
Dan dari sisi jumlah peserta tes, saat ini yang mengikuti tes tulis sebanyak 2.296 orang, Naik kurang lebih 35% dibandingkan dengan peserta tes pada Pilkada 2018 yang berlanjut pada Pemilu 2019.
Addy Imansyah juga menjelaskan tes tertulis ini dilaksanakan metode secara manual tetapi berbeda dari tahun sebelumnya.
"Dalam seleksi tertulis kali ini kami menggunajan lembar jawaban komputer ( LJK ) sebagai metode koreksi jawaban. Metode ini kami pilih karena lebih cepat dalam pengolahan data, lebih optimal serta efektif dan efesien dengan tingkat securitas yang memadai. Berbeda dengan sebelumnya yang manual",Jelasnya.
Penulis :
Editor : Redaksi
Penulis :
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"