Berita Rakyat Kediri - Tanam padi serentak yang berlokasi di areal lahan pertanian seluas 4,2 hektar di Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, untuk sekian kalinya diikuti Kasdim Kediri, Mayor Inf joni Morwantoto, Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito didampingi Danramil Semen, Kapten Kav Puguh Bintarto, Kapolsek Semen, AKP Riko Saksono, Camat Semen, Agung Sujiwo dan Kepala Desa Titik, Didik Triono, selasa (14/03/2017).
“Swasembada pangan bakal terwujud bila ada niat, ada tekad, ada itikad, semua kembali pada diri kita sendiri, mau tidak kita swasembada, mau tidak kita mandiri pangan, kesuksesan swasembada bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertanian saja, tetapi semua pihak harus ikut mensukseskan program ini.
Bila swasembada pangan tercapai, otomatis otak penuh, perut penuh, dompet penuh, benar-benar dapat diwujudkan. Otak penuh, pikiran kita tidak lagi berpikir ulang supaya tidak lagi tergantung pada negara lain, perut penuh, seluruh rakyat Indonesia akan terpenuhi kebutuhan pokoknya, dompet penuh, seluruh petani akan meraih kesejahteraan seutuhnya tanpa khawatir gangguan impor pangan,” kata Mayor Inf Joni Morwantoto.
Lanjutnya, peran serta TNI dalam program swasembada pangan ini, tidak lepas dari tanggungjawab moril yang tertuang dalam MoU antara Kementerian Pertanian RI dengan KASAD. Dalam pelaksanannya, TNI juga turut membantu pengawasan pendistribusian pupuk subsidi, hibah Pemerintah berupa obat-obatan, benih dan alsintan. TNI hadir ditengah-tengah aktifitas para petani, untuk turut membantu pengawasan segala bantuan dari Pemerintah dari tangan-tangan jahil yang berusaha menyelewengkan atau menyalahgunakannya.
Selain dihadiri Muspika Kecamatan Semen, tanam serentak tersebut juga diikuti Tri Retno Astuti dari Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Supriyadi dari POPT (Pengendali Organisme Penggangu Tanaman) Rayon Semen, Setyoningsih dari Petrokimia Gresik, serta 4 mahasiswa dari STPP Malang.
“Bila mengacu pada pengukuran kebutuhan pangan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian RI, dengan persepsi 124 kg untuk 1 jiwa dalam 1 tahun, maka diperkirakan kebutuhan beras yang ada di Kediri mencapai 233.120 ton dalam setahun atau 233.120.000 kg (persepsi berdasarkan asumsi jumlah penduduk Kota dan Kabupaten Kediri mencapai 1.880.000 jiwa). Kita harus yakin dan optimis swasembada pangan akan bisa kita raih di Kediri pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ungkap Kapten Inf Warsito.
Usai tanam serentak, secara langsung Mayor Inf Joni Morwantoto menyerahkan cinderamata berupa beras kepada Kepala Desa Titik dan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, sebagai tanda hubungan imbal balik lintas institusi dan keharmonisan antara TNI dengan Rakyat ( Penrem 082/CPYJ ).