Berita Rakyat Nganjuk - Ulang tahun adalah sesuatu hal yang bersejarah dalam kehidupan. Dari ulang tahun bisa diketahui sudah berapa lama kita ada dan hidup di dunia. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita bersyukur apabila masih bisa merasakan ulang tahun. Ada banyak cara dilakukan untuk merayakan dan mensyukuri ulang tahun tersebut. Salah satunya adalah dengan pawai.
Pada tahun ini kabupaten Nganjuk merayakan hari jadinya yang ke 1080. Sudah menjadi tradisi setiap tahun kabupaten Nganjuk menyelenggarakan pawai alegoris. Pawai alegoris menggambarkan terjadinya peristiwa boyongan ibu kota kabupaten Nganjuk dari kecamatan Berbek ke kecamatan Nganjuk.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Drs. H. Taufiqurrahman Bupati Nganjuk beserta Ibu, KH. Abd. Wakhid Badrus, M.Pdi Wabup Nganjuk beserta Ibu, Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E. Dandim 0810/Nganjuk beserta Ibu, AKBP Drs. Joko Sadono, S.IK, S.H., M.H. Kapolres Nganjuk beserta Ibu dan Drs. Puji Santoso Ketua DPRD Kab Nganjuk beserta Ibu yang menjemput rombongan pawai di Pendopo Pemkab. Nganjuk.
Pawai alegoris tersebut dipimpin Ir. Agoes Soebagijo Plt. Sekda Kab Nganjuk / Kadis Pertanian Kab. Nganjuk diikuti seluruh kepala dinas yang ada di kabupaten Nganjuk dengan menggunakan 45 unit dokar. Selain itu pawai tersebut juga dimeriahkan dengan keikut sertaan 20 unit becak hias, 50 unit sepeda onthel dan 35 unit mobil Isuzu Panther dari komunitas Panther Wilis Anjuk Ladang ( Phatwal ). Sementara itu di sepanjang jalan yang dilalui tampak ribuan masyarakat kabupaten Nganjuk yang antusias menyaksikan pawai tersebut.
Dalam sambutannya sebelum pemberangkatan rombongan pawai alegoris, Ir. Agoes Soebagijo Plt. Sekda Kab. Nganjuk / Kadis Pertanian Kab. Nganjuk mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memeriahkan peringatan HUT Kab. Nganjuk yang ke 1080 dan untuk melestarikan budaya bangsa.
“ Pawai alegoris yang diselenggarakan oleh Pemkab. Nganjuk ini adalah untuk memperingati hari jadi kabupaten Nganjuk yang ke 1080 dan sebagai wujud pelestarian kebudayaan Jawa, sebagaimana pesan Bung Karno Jasmerah ( Jangan sekali - kali melupakan sejarah ),” kata Ir. Agoes Soebagijo Plt. Sekda Kab. Nganjuk / Kadis Pertanian Kab. Nganjuk.
Dalam pawai tersebut juga dilaksanakan kirab pusaka kabupaten Nganjuk yaitu Kyai Jurang Penatas dan Kyai Jujung Nogo. Sementara itu di Pendopo Pemkab Nganjuk selain dilaksanakan serah terima pusaka dari pimpinan rombongan pawai kepada Bupati Nganjuk juga dilaksanakan penjurian lomba fotografi “ Pesona Nganjuk ” oleh Forpimda Kab. Nganjuk (At/pen).