![]() |
Serka Rudianto saat menjadi inspektur upacara |
Berita Rakyat, Gresik - Komandan Kodim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko mendorong Danramil dan Babinsa agar turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan wasbang (wawasan kebangsaan). Baik sebagai Inspektur Upacara mapun sebagai Pembina Apel Bersama dengan di sekolah-sekolah sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada anak-anak sekolah.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0817/01 Driyorejo Serka Rudianto dan Serka Yulianto telah menjalankan perintah dan petunjuk Dandim 0817/Gresik dan Danramil 0817/01 Driyorejo Kapten Inf. Imam Su'udi untuk menjadi Pembina Apel Pagi Bersama dengan Lembaga Pendidikan MTS dan SMA Raden Fatah bertempat di Halaman Sekolah MTS Raden Fatah Desa Kesamben Wetan Kec. Driyorejo, Senin (11/02/2019) pukul 05.30 hingga 07.30 WIB.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada kami untuk turut peduli membentuk mental karakter anak sekolah memalui kegiatan ini" tegas Serka Rudi di saat menjadi Pembina Apel.
![]() |
Ist. |
"Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Apel, Upacara dan Pemberian Wasbang oleh Para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0817/Gresik di Sekolah-sekolah wilayah Kabupaten Gresik ini adalah menindaklanjuti Perintah dan Petunjuk Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos sebagai Bentuk Peduli Kasih Sayang TNI kepada anak didik, siswa-siswi sekolah agar mengingat kembali tentang etika, sopan santun dan respek serta rasa hormat kepada orang tua termasuk kepada para guru disekolah, sehingga tidak ada lagi siswa yang melawan, dan tidak menghargai guru sebagai orang tua di sekolah" Tambah Serka Rudi.
Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos memerintahkan pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai langkah-langkah dari pihak Kodim dan Koramil. Salah satunya terkait kejadian yang terjadi di SMP PGRI Wringinanom Gresik yaitu atas ulah salah satu siswa Kelas IX yang ketahuan melanggar pada saat proses belajar mengajar dengan merokok di dalam kelas dan melawan guru saat menegornya sehingga viral di media sosial. Pihaknya berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan hal-hal yang sudah mencederai dan merusak nama baik Lembaga Pendidikan dan Perangkatnya untuk dilakukan pembinaan dan pembenahan bersama oleh pihak TNI di satuan jajaran Kodim 0817/Gresik.
![]() |
Ist. |
Serka Rudi menambahkan, perintah Dandim ini merupakan bentuk upaya pembinaan jati diri siswa dan tenaga pendidik agar tetap harmonis dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar di sekolah-sekolah. Sehingga pemberian contoh dan sari tauladan baik dari keberadaan kami Babinsa ini perlu untuk membentuk karaktek siswa yang baik sebagai generasi penerus bangsa ini agar siswa dan Gurunya bisa saling membutuhkan layaknya anak dan orang tua di lingkungan sekolah".
"Pemahaman Wawasan kebangsaan juga sangat diperlukan karena di era sekarang sudah mulai luntur dan memudar, hal ini untuk menghindari pengetahuan yang sudah melewati batas, sebagai contoh dampaknya bisa membuat siswa terjerat kenakalan remaja, merokok, miras hingga penyalahan penggunaan Narkoba yang bisa bermasalah dengan aturan hukum yang berlaku ", ucap Serka Rudi.
Babinsa Kesamben Wetan Serka Yulianto menambahkan, " Sewaktu-waktu kami dari intansi Koramil akan berkerjasama dengan pihak yang terkait untuk melakukan razia anak-anak sekolah yang berkeliaran di jam sekolah".
Kegiatan Apel Bersama yang dilaksanakan oleh pihak Koramil Driyorejo di Halaman Sekolah MTS Raden Fatah ini dihadiri Kepala Sekolah SMA Raden Fatah Ibu Siska Purnamasari, SS., Kepala Sekolah MTS Raden Fatah Bp. Ir. H. Husen, para Dewan Guru MTS dan SMA Raden Fatah dan para Siswa SMA Raden Fatah kurang lebih 200 anak serta Siswa MTS Raden Fatah kurang lebih 700 anak.
Penulis : Neu
Editor : Viane Cara