 |
| Ist. |
Berita Rakyat, Martapura – Senyum sumringah dengan mata berkaca-kaca penuh haru tergambar jelas diwajah Kai Iril, kakek berusia 60 tahun saat menerima bantuan sepeda baru dari Jurnalis Banjar, Senin (25/2) pagi tadi.
Kai Iril yang kesehariannya membantu di Kantor DPRD Kabupaten Banjar mendapatkan hadiah sepeda baru dari hasil patungan para pegiat media yang menamakan diri Jurnalis Banjar, tanpa harus menyebutkan nama-nama ikan yang ada diperairan Indonesia.
Dengan perasaan bahagia yang tergambar dari senyum sumringah diwajahnya, Kai Iril menerima sepeda yang diserahkan perwakilan Jurnalis Banjar, Muhammad Amin dari Media Jawapos Group Radar Banjarmasin dan Sairi dari Portal Berita Online Headline9.
Muhammad Amin mengungkapkan pemberian bantuan sepeda kepada Kai Iril ini bukan tanpa sebab. Kawan-kawan jurnalis banjar yang biasa mangkal di Kantor DPRD Kabupaten Banjar melihat Kai Iril yang biasanya datang menggunakan sepeda bututnya namun dengan kondisi basah diguyur hujan datang dengan jalan kaki.
“kita tanya sama kai iril kenapa jalan kaki kemudian diceritakan kalau sepedanya tidak bisa dipakai karena patah ditabrak sama orang ketika pulang dari kantor dewan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kawan-kawan jurnalis banjar kemudian berinisiatif untuk membelikan kai iril sepeda baru. Kawan-kawan jurnalis banjar kemudian mengumpulkan uang secara patungan yang akhirnya terkumpul Rp1 juta.
“dengan uang hasil patungan kawan-kawan jurnalis banjar yang terkumpul satu juta rupiah kita belikan sepeda baru buat kai iril. dengan sepeda barunya kai iril tidak perlu lagi jalan kaki buat ke kantor DPRD Banjar,” lanjutnya.
Padahal, menurut Amin uang hasil patungan kawan-kawan jurnalis banjar yang berjumlah Rp1 juta masih belum cukup membeli sepeda yang harganya Rp1,3 juta di toko sepeda Iwan di pasar batuah martapura.
“uang yang terkumpul satu juta sebenarnya tidak cukup untuk membeli sepeda di toko iwan karena harganya Rp1,3 juta, beruntung pemilik toko dengan ikhlas menyerahkan sepeda jualannya dengan uang satu juta setelah diceritakan sepeda ini untuk diberikan kepada kai iril,” katanya.
Amin menyebutkan hal ini dilakukan kawan-kawan jurnalis banjar sebagai bentuk kepekaan para pegiat media terhadap orang-orang sekitar. “ini sebagai bentuk kepekaan kawan-kawan wartawan terhadap orang-orang yang ada disekitar. Seperti kai iril ini yang mengalami kesusahan karena sepedanya yang setiap hari menjadi kendaraan untuk mengantarnya mencari nafkah yang tidak pasti lantaran pekerjaannya sebagai pengatur parkir kendaraan dikantor DPRD Banjar dilakukan secara sukarela,” sebutnya.
Amin berharap nantinya bukan hanya kawan-kawan jurnalis banjar yang peka terhadap orang-orang sekitar yang dalam kesulitan tapi juga yang lain bisa berbuat sama. “kami berharap yang lain juga bisa peka dengan orang-orang sekitar yang dalam kesulitan untuk bisa membantu, terutama mereka-mereka yang memiliki harta lebih,” harapnya.
Penulis : Apri
Editor : Aneu
