Ist. |
Berita Rakyat, Bantaeng (Sulsel). Sejumlah Personil Polres Bantaeng mengikuti test psikologi senjata api (senpi) yang dilakukan oleh Tim Psikologi Biro Sumberdaya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Selatan di Aula Mapolres Bantaeng, pada hari Rabu, 10 Maret 2021.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kabag Sunda Polres Bantaeng, Kompol Kuswanto, SH yang ikut memantau jalannya test psikologi yang di ikuti oleh Seluruh Kapolsek, Kasat dan beberapa Kanit di wilayah hukum Polres Bantaeng.
Kegiatan ini juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kasubbagpsipol Biro SDM Polda Sulsel, AKP Muhammad Asep Muharram, M.Psi yang hadir memantau jalannya test menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk mengetahui kondisi psikologis anggota kepolisian", katanya.
"Kami melakukan pemeriksaan psikologi untuk mengetahui kondisi terkini dari anggota kepolisian, khususnya anggota Polres Bantaeng", ujar AKP Muhammad Asep.
Menurut AKP Muhammad Asep, kegiatan ini adalah pemeriksaan psikologi untuk calon pemegang senjata api organik dan anggota yang nantinya di ijinkan memakai senjata api itu harus melalui rekomendasi psikologi.
Mengenai Anggota yang tidak lulus dalam test psikologi, Dia menjelaskan untuk dapat mengulangi dalam waktu 3 bulan. Dan untuk Anggota yang sebelumnya memegang senpi lantas pada test psikologi kali ini tidak lulus maka akan dilakukan penarikan senpi serta mempersilahkan untuk melakukan test 3 bulan kedepan.
Dia juga memaparkan penyesuaian
program Kapolri yang baru untuk memberikan konseling secara tertulis kepada anggota. Hal ini untuk menghindari anggota yang memiliki sifat pemalu jika dilakukan secara face to face.
"Kepada ibu-ibu Bhayangkari, kita berikan semacam ceramah psikologi. Juga kepada adik-adik polwan, ibu ibu polwan juga diberikan semacam pencerahan juga secara psikologi", tutupnya.
Penulis : Izzack
Baca juga:
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1