Berita Rakyat, Jember (Jawa Timur).
Beberapa pekan terakhir ini digrup WhatsApp Ayo Benahi Jember telah ramai dan terjadi perdebatan antar anggota, yang membahas pelayanan PDAM kepada pelanggan. Mulai dari pemutusan saluran, tagihan tinggi dan hingga denda yang cukup besar dan lain sebagainya.
Bahkan perdebatan yang hanya di anggota grub wa ini akhirnya mengembang menjadi isu publik Jember. sudah dijawab oleh PDAM Pendhalungan Jember.
Hal tersebut disampaikan Humas PDAM H. Andreas ketika dijumpai di kantornya Rabu 13/5/2021 mengatakan, jadi kami setelah menggelar operasi ketupat sejak 23/4- 1/5 2021, tujuannya adalah untuk meningkatkan PAD kepada Pemkab Jember.
"Dari hasil operasi ketupat yang digelar 9 hari itu tim yang turun kelapangan berhasil menjaring pelanggan sebesar 10 persen melunasi tunggakan, sedangkan yang 10 persen bagi pelanggan yang menunggak 3 bulan maka akan diangsur dalam kurun waktu 3 bulan." tandasnya.
Menurutnya, dari data 1051 pelanggan PDAM 10 persen tidak dilaksanakan pemutusan bagi pelanggan yang menunggak karena ada lokal wisdom dari Direktur PDAM agar bisa dibayar dengan 3 kali angsuran. Dan ini akan berlaku pendataan hingga Rabu 18/5/2021.
"Kebijakan lokal dari Direktur PDAM ini agar bisa betul betul dirasakan pelanggan khususnya yang memiliki tunggakan selama 3 bulan agar pelanggan tersebut tetap bisa mendapatkan air di rumah dari PDAM Jember." terangnya.
Dia menambahkan, bagi pelanggan yang memiliki tunggakan pembayaran rekening air PDAM bisa dicicil, bahkan dari pihak management PDAM ada keringan bisa mengangsur hingga 5 bulan karena masih dalam suasana pandemi sehingga masyarakat banyak yang menjadi korban, dan Selain itu pelanggan juga membayar biaya penyambungan kembali. (Roll/BR).
Penulis : Rollah
Baca juga:
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1