Berita Rakyat , Jember. Dalam rangka mengantisipasi banjir yang terjadi setiap tahun sungai Rembangan, khususnya yang berlokasi di lingkungan Lowgreis Jember Lor Kecamatan Patrang Jember, Jatim. Maka mulai Senin (7/6/2021), pelaksanaan Normalisasi sungai Rembangan dengan titik nol mulai Jembatan rumah sakit paru paru. Normalisasi sungai Rembangan dengan pengerukan sedimen ini, bertujuan agar apabila musim hujan tak terjadi lagi banjir setiap tahun sampai menenggelamkan ratusan rumah penduduk di lingkungan Lowgreis Jember Lor.
Kadis BMSDA Jember Rahman Anda ketika mengatakan, terkait normalisasi sungai Rembangan ini, BMSDA Provinsi menyediakan alat berat dan operator. kami juga menyediakan Dum truck dan alat berat.
"Sedangkan untuk tenaga kerja kami juga telah menyiapkan antara 15-20 orang tenaga kerja, selain itu juga operator alat berat." terangnya.
Menurutnya, untuk normalisasi sungai Rembangan ini sepanjang 600 meter, dihulu sepanjang 300 meter dan dihilir sepanjang 300 meter. Jadi sebelum jembatan 300 dan setelah jembatan 300 meter.
Dia menambahkan, waktu pengerjaan normalisasi sungai Rembangan ini, selama 25 hari mulai hari ini sampai selesai.
Untuk tempat pembuangan sedimennya terletak di belakang kantor Lingkungan Hidup di Arjasa.
Sementara pengawas lapangan dari Provinsi Agus Heri Wibowo menjelaskan, untuk sementara ini alat berat masih satu yang dari Provinsi. Sambil melihat situasi kalau memang berat medannya, maka kami akan mengajukan lagi satu. Jadi yang berat itu, pasir yang dihilir diangkut ke hulu dinaikan truk.
"Jadi ini yang berat, bawa sedimen dari hilir ke hulu dan lihat medannya. Kalau tingkat kesulitannya tinggi maka kami akan tambah alat berat satu." penjelasan.
Camat Patrang Ir. Rofiq Sugiarto mengungkapkan, kami atas nama warga Patrang khususnya Jember Lor mengucapkan terima kasih dengan adanya normalisasi sungai Rembangan ini kepada Pemkab Jember dan Provinsi. Berkat sinergi, kolaborasi dan akselerasi Bupati Jember dengan Gubernur bisa terlaksana normalisasi ini.
"Ada 15-25 orang yang terlibat dalam pengerjaan ini dua instansi, kami bersama tiga pilar Polsek dan Koramil terlibat pengamanan dilokasi. Lurah sebagai pemangku wilayah telah menyiapkan warga untuk mengawasi dan melakukan piket secara bergantian." katanya.
Masih berlanjut, Alhamdulillah warga di lingkungan Lowgreis ini sangat antusias sekali, bahkan tadi juga dilaksanakan bersama agar keselamatan dan tak ada kendala saat pengerjaan dimulai hari ini.
"Khususnya warga RW 10 dan 11Lingkungan Lowgreis Jember Lor telah siap melaksanakan dan melaksanakan piket bersana dan bergantian." menambahkan.
Dikatakannya, tadi juga telah ada himbauan kepada warga agar mulai hari ini jangan lagi membuang sampah di sungai. Selain itu juga akan ada himbauan dari petugas Provinsi kepada warga sekitar lokasi.
Pantauan media ini sebelum dimulai pekerjaan pengerukan sedimen sungai Rembangan, terlebih dahulu dilaksanakan selamatan di musalah. Agar selama pegerjaan pengerukan sedimen ini tak mengalami kendala dan tak ada halangan dilapangan. Bahkan tadi pagi juga telah dilaksanakan pengerukan dengan alat berat.
Penulis : Hirollah
Baca juga:
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
