Berita Rakyat, Jember. Mulai Selasa malam ini seluruh pemain Persid yang berjumlah 22 pemain, mulai masuk mess Persid di hotel Seven Dream. Tepatnya di Sumbersari Jember. Tim pelatih telah menetapkan 22 pemain setelah mengikuti seleksi selama 4 hari di stadion JSG Ajung Jember.
Hal itu disampaikan asisten Coach Anang Dwi Prasetyo ketika dijumpai media online dan tv di hotel Seven Dream Selasa sore (6/7/2021).
"Ada sejumlah 22 pemain seluruhnya pemain Persid ini yang mulai malam ini masuk mess di hotel Seven Dream. Sebelumnya ada 30 pemain semua, jadi yang 8 pemain gugur pada saat seleksi terakhir." tuturnya.
Lebih jauh Anang menuturkan, dari 22 pemain tersebut semuanya pemain lokal Jember, 95 persen pemain muda dan yang 5 persen pemain senior. Antara lain ada Sabek dan Eka. Termasuk pemain yang diinginkan Head coach Riono Asnan terutama postur tubuh tinggi badan dan skill individu.
"Kalau pun masih ada pemain lain, harus lebih bagus dari yang sudah ada, kalau masih sama sama kemampuannya kan percuma saja." ungkapnya.
Ketika ditanya pemain Persid apakah bisa bermain pada beberapa posisi? Menurutnya pemain Persid ini bisa bermain pada dua posisi. Karena sepak bola modern ini minimal harus bisa bermain pada dua posisi.
"Jadi pemain Persid ini harus bisa mengisi keinginan pelatih dengan sesuai kebutuhan tim yang ditentukan tim pelatih saat bertanding." terangnya.
Dia menambahkan , persiapan Persid Liga 3 ini kalau tidak salah hampir bersamaan dengan Porprov, karena sama sama harus membentuk tim masing masing. Kalau Persid itu adalah ikon Jember, sedangkan Porprov Jember adalah tuan rumah.
"Tentunya itu sama sama membawa nama Jember, nanti itu ada ditangan pelatih masing masing yang menangani tim." pungkasnya.
Pantauan media ini saat latih tanding Persid dengan Jember super Leage, tampak pemain Persid keteteran menghadapi serangan Richard dan kawan kawan pada babak pertama. Begitu masuk babak dua, Richard, Hidayat dan Gowang memperkuat Persid, serangan Persid semakin meningkat dan tak bermain bertahan.
Penulis : Hairullah