Dewan Pengurus Pusat Harimau Sulawesi Bodyguard (DPP HS-BODYGUARD) gelar acara Sosialisasi dan Penyuluhan Narkoba di Markas HS Bodyguard jalan Rappocini Raya No. 40 Makassar. Kamis, (26/8/2021).
Mengangkat Tema, Wujudkan Generasi Muda Tanpa Narkoba & HIV/AIDS dengan menghadirkan pembicara Bapak Ishak Iskandar, SKM, M.Kes (Koordinator Bidang Pencegahan & Pemberdayaan Masyarakat BNNP SulSel), bersama Dr. dr. Ampera Matippanna, S.Ked, MH (Dokter Fungsional Ahli Madya BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekitar 70 orang hadir dalam acara sosialisasi narkoba di markas HSB SulSel, terdiri dari perwakilan masyarakat rappocini, LSM, jurnalist, RW, RT, Binmas dan mahasiswa.
Acara berlangsung tertib dengan prokes dan dimulai dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia dilanjutkan dengan sambutan ketua umum HSB SulSel, H. Haluddin, S.Sos.
Penanggulangan narkoba bukan hanya tanggungjawab aparat. Tapi semua unsur harus ikut bertanggungjawab dalam memberantas narkoba dan HIV AIDS, demikian penjelasan Bakri yang mewakili Badan pengawas MHB. Ambarala.
Menurutnya, Bakri melanjutkan bahwa kita mesti berterimakasih dengan hadirnya HSB yang peduli dengan Narkotika. Patut kita merespon niat HSB yang peduli kepada Narkoba dan HIV AIDS. ini adalah tanggungjawab bersama dan dinas sosial siap bekerjasama dgn pihak HSB, ucap Bakri dalam sambutannya.
Suasana menjadi semarak setelah moderator, Muh. Sudirman, S.Kep memulai acara dan mempersilahkan Dr. dr. Ampera Matippanna, S.Ked, MH. menjadi pembicara.
"Kenapa narkotika selalu mendapatkan masalah karena ada zat zat adiktif sehingga orang ingin mengulangi dan terjadi ketergantungan. Karena itu, seharusnya harus dipantau penggunaannya dan diawasi karena akan berbahaya bila sudah ketergantungan apalagi sudah berlebihan," kata Ampera.
Bila zat ini tidak terpenuhi pada orang yang sudah ketergantungan, maka akan memunculkan banyak masalah kriminal. Orang kecanduan terkadang dia iris tangannya karena dalam darahnya masih ada narkoba sehingga dia isap darahnya agar dia bertahan hidup.
Dengan olahraga jauh lebih kuat dari hormon yang dihasilkan daripada konsumsi narkoba. Bahkan seluruh organ tubuh dan otak akan rusak dengan mengkomsumsi narkoba.
Jadi, lanjut dr. Ampera bahwa dalam menyelesaikan masalah narkoba yang sudah ketergantungan tidak bisa tuntas kalau hanya ditangkap polisi tapi harus masuk rehabilitasi.
Kedua pemateri tampil memukau dengan menghadirkan pemaparan yang membuat peserta jadi antusias seperti yel yel Dr. dr. Ampera Matippanna, S.Ked, MH berbunyi : Halo Apa Kabar, Sehat, Berprestasi Tanpa Narkoba Menggema Di Markas HS Budyguard Sulawesi Selatan.
Sementara pemateri Ishak Iskandar menggaungkan yel yel, Narkoba No!, Prestasi Yes Yes! yang diikuti semua peserta sosialisasi.
Suksesnya acara tersebut mendapat respon positif dari Dewan Pembina, Dr. HM. Amir Uskara, M.Kes dan Dewan Pengawas;
Imam Fausan Amir Uskara, B.Bus.
Drs. H. MHB. Ambarala, SH, MH.
Drs. H. Adeni Muhan Daeng Pabali, MM.
Mudassir Hasri Gani, S.Psi.
AKP. Hasbudi, S.Sos.
Asdar Akbar.**
Penulis : Izzack