Bertempat di Gedung Serba Guna, Kaliwates, Selasa, (14/9/2021), nampak sejumlah nakes dengan protokol kesehatan tertib mengikuti seleksi ujian.
Salah satu nakes yang bertugas di RSD Balung, Bismo Nugroho (31) menyampaikan, sudah dua kali dirinya mengikuti seleksi CPNS. Pertama di Surabaya dan kali ini di Jember.
"Kami berharap sebagai nakes diangkat sebagai PNS tenaga kesehatan sangat penting, apalagi dalam masa pandemi Covid-19," terangnya.
Perawat asal Jember selatan, tepatnya Wuluhan itu mengaku, sebagai tenaga kesehatan yang secara khusus menangani Covid-19 memang harus di prioritaskan.
"Bukan hanya pengangkatan CPNS saja, namun tunjangan dan asuransi juga diperhatikan. Apalagi virus Covid-19 juga berkaitan dengan nyawa, sebagai taruhan," ungkapnya.
Menurutnya, teman seprofesi juga banyak yang mengabdi puluhan tahun, namun untuk mengikuti CPNS umurnya sudah lewat dari persyaratan.
"Bahkan teman-teman juga ada yang P3K, jadi masih ada harapan buat keluarganya," ucapnya.
Mewakili nakes yang lain, dirinya mengucapkan Terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Bupati Hendy Siswanto, telah memberikan kesempatan mengikuti CPNS.
"Ikut saja sudah senang, apalagi ngena (lolos) sebagai PNS, pasti saya bersyukur," harapnya.
Meskipun peluangnya sangat kecil, Bismo mengaku, di RSD Balung yang dibutuhkan 6 orang. Sedangkan peminatnya, berjumlah 100an orang.
"Meskipun sangat kecil, tetap berusaha dan berharap, siapa tahu ada rejeki dari Allah SWT," pungkasnya.
Pantauan media saat tes dilokasi, tampak ratusan orang mengikuti, bahkan tes tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat sekali.
Penulis : Hairullah