Berita Rakyat – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengunjungi Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kecamatan Bulungan Kalimantan Utara (Kaltara). Dalam kunjungan tersebut, dirinya disambut dengan tata cara adat setempat yang membuat suasana menjadi meriah dan penuh keakraban.
Menteri Desa yang akrab dipanggil Gus Halim ini disambut prosesi adat tepung tawar saat tiba di Rumah Adat Tidung Jumat (26/11/2021). Ketua Adat Tidung Ilhamsyah, dalam prosesi penyambutan adat tersebut, memercikkan air dan memberikan ikat kepala khas daerah Bulungan yang bernama Sesingal tidung diiringi lantunan salawat. Kemudian, Ilhamsyah memberikan pantun sebagai bentuk ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Mendes PDTT di Desa Salimbatu.
“Selamat datang kepada Menteri Desa, berkunjung ke Provinsi Kalimantan Utara. Kami masyarakat menyambut dengan gembira, ketemu langsung bisa bertatap muka. Kami berharap kepada Pak Menteri Desa bisa mengakomodasi usulan-usulan dari desa agar bisa ditingkatkan sarana dan prasarananya. Pembangunan yang merata dari Ibu Kota sampai desa-desa,” tutur Ilhamsyah.
Dalam kesempatan yang sama lewat pantun, Ilhamsyah juga meminta bantuan Mendes PDTT untuk menjadikan Desa Salimbatu sebagai objek wisata religi.
”Desa Salimbatu di pinggir kali, tempat pengembangan agama Islam yang pertama kali. Kami mohon bantuan kepada Bapak Menteri, Desa Salimbatu dijadikan desa wisata religi,” pintanya.
Membalas pantun Ketua Adat Tidung, Gus Halim mengatakan: “Buah pepaya buah jambu, dimakan Pak Markum satu per satu. Izinkan saya menyapa Bapak dan Ibu, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ucapnya.
Gus Halim mengaku, sangat bersyukur bisa mengunjungi Desa Salimbatu yang kental akan budaya dan adat istiadatnya. “Tentu saya sangat bersyukur dan sangat berbahagia bisa bersilaturahmi dengan satu desa yang memiliki kemampuan untuk terus mempertahankan adat istiadat yang sangat bagus,” tegasnya.
Sebelum mampir ke rumah adat Tidung, Gus Halim menyempatkan diri berziarah ke Makam Said Ahmad Al-Maghribi di Desa Salimbatu. Selanjutnya, Gus Halim berjanji akan kembali menghidupkan budaya yang sempat terpuruk karena penjajahan. “Kita harus terus berupaya menghidupkan dan mempertahankan adat budaya kita yang sangat bagus, yang sempat terpuruk karena penjajahan,” tandasnya.[]