Kota Jember saat ini mendapat predikat level 3, terkait penyebaran covid-19, yang sebelumnya level 4. Sesuai apa yang disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto, ketika meninjau vaksinasi di SMK 5 Jember. Bahwa kalau masyarakat Jember bisa saling menjaga tak menutup kemungkinan Minggu depan bisa turun level 2.
Tak terkecuali dengan Kecamatan Patrang Jember , salah satu kecamatan kota, semua unsur tiga pilar berusaha dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 hingga tingkat RT dan RW. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga yang menjalani Isoman atau Isoter.
Seperti yang dilaksanakan PPKM Kecamatan Patrang dan Kelurahan Jember Lor, Kamis 5/8/2021. Di Jember Lor sendiri Tim satgas Covid tingkat Kecamatan memberikan bantuan Sosial sembako kepada warga yang melakukan isolasi mandiri.
Ketua tim satgas covid-19 tingkat Kecamatan, Ir. Rofiq Sugiarto mengatakan, terkait dengan yang kenah dampak Covid, Pemerintah harus turun. Tingkat Kecamatan Camat sebagai ketua Satgas yang turun hingga Kelurahan, RT dan RW. Kecamatan dan pusat. Bagi yang mendapatkan bantuan sembako.
"Bagi orang yang Isoman itu yang menentukan adalah Dokter rumah sakit atau Dokter Puskesmas. Dan semua itu ada SOPnya, semisal rumahnya bagaimana dan harus bagaimana. Jadi yang diberi bansos itu adalah yang Isoman." tandasnya.
Menurutnya, terkait kondisi saat ini, bagi orang yang sakit harus melaporkan kepada RT, dan selanjutnya RT mengisi data dan melaporkan apa Isoman atau Isoter. Selanjutnya melaporkan nomer NIK yang bersangkutan ke Kelurahan, Kelurahan ke Kecamatan, Kecamatan ke Pemkab dan Ke Dinsos dan selanjutnya ke pusat.
Dia menambahkan, semua ini membutuhkan waktu dan prosedur karena menyangkut dengan SPJ. Alhamdulillah mulai tingkat RT, Kelurahan, Kecamatan, kesehatan dan Dinsos tugas terpadu untuk menurunkan angka Covid ini.
Sesuai apa yang disampaikan Bapak Bupati Jember saat ini level 3, Insha Allah Minggu depan antara tanggal 9,10 dan 11 Jember akan turun menjadi level 2 dan 1. Karena kita bekerja saling bahu membahu untuk menurunkan angka ini.
Pantauan media dilokasi, bagi warga yang melaksanakan isoman mendapat bantuan sosial berupa sembako. Bahkan rumah yang bersangkutan diberi tanda dengan bendera warna merah.
Penulis : ROL
