Berita Rakyat, Jember. 500 pasukan dari Kesatuan Yon Armed 8/Tarik Jember, kembali pulang dari Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Maluku Utara. Setelah 9 bulan bertugas di Ternate. Jum'at, (12/11/2021).
Pantauan dilokasi Armed 8, ratusan istri dan putra putri prajurit yang pulang bertugas nampak riang gembira sekali karena bertemu dengan keluarganya.
Komandan Yon Armed 8/ Tarik, Letkol Inf Hendra Cipta mengatakan, perjalanan ini dimulai sejak setahun lewat. Hingga akhir bulan Desember 2020. Dimulai dengan berbagai latihan latihan termasuk latihan tugas di Tulung Agung selama dua minggu.
"Termasuk ricksiap baik Kodam V Brawijaya, dengan Markas besar Angkatan Darat, dan ricksiap off Mabes TNI," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan kita mulai bulan Nopember, Desember berangkat dalam Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di Maluku Utara Ternate. Ada 34 Kotis yang kita jalankan.
"Seluruh pengamanan wilayah di Maluku Utara, mulai di Pulau Morotai, hingga Halmahera Selatan," imbuh Dan Yon Armed 8 Jember.
Dia menambahkan, Kotis kami ada di Tobelo, Kotis 4 ada di Morotai, Halmahera Selatan, barat, Timur dan Tobelo.
"Semua itu peta wilayah pengamanan kami selama 11 bulan. Termasuk tugas kami adalah karya bakti bersama. Melakukan pembangunan infra setruktur, tempat ibadah musallah, gereja dan lain sebagainya," ungkapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, selama bertugas kami dipercaya masyarakat setempat, bahkan ada penyerahan senjata baik standart dan rakitan sebanyak 146 pucuk oleh warga setempat.
"Memang hingga saat ini masih terasa sisa-sisa konflik tersebut, bahkan kami juga melaksanakan operasi intelijen dan teritorial dengan warga," pungkasnya.
Sementara terpisah ditempat yang sama, istri prajurit, Ibu Rifi menjelaskan, sangat bahagia sekali bisa berjumpa dengan suami yang baru pulang tugas dari Maluku Utara.
"Sebelas bulan kami ditinggal tugas dan alhamdulillah selalu sehat, aman dan kondusif. Cuma anak ini selalu bertanya mana bapak, mana bapak," terangnya.
Masih katanya, setiap hari kami berkomunikasi melalui Hp sinyal selalu baik. Namun juga kadang ada kendala, baru 2 hari bisa nyambung lagi.
Pantauan media ini di Yon Armed 8/ Tarik Jember, tampak ratusan istri dan putra putri prajurit, yang ditinggal bertugas selama 11 bulan, kelihatan terharu dan sumringah ketika berjumpa bersama keluarganya. Bahkan tak jarang sampai ada yang menangis dan putra putrinya yang kecil tak mau sama papanya karena lama ditinggal tugas.
Penulis : Hairullah.