Gladak Kudung Rambigundam Jember ambrol |
Berita Rakyat, Jember - Pemerintahan Bupati Jember Hendy Siswanto bareng wakil Bupati Gus Firjaun untuk membenahi Infrastrukur dan Jembatan yang rusak sesuai dengan janjinya pada, waktu pilkada 2020 kabupaten Jember, telah dilaksanakan.
Jembatan Kudung yang merupakan akses penting bagi warga Rambigundam, tepat disebelah pasar Rambigundam sejak tahun 2019 Ambles akibat pondasi Jembatan tergerus air sungai . Akibatnya akses jalan menuju desa Gugut, Kemuning Lor dan badean sangat berdampak pada sektor perekonomian. Karena akses tersebut merupakan akses jalan yang terdeteksi untuk menuju kota Kecamatan.
Seperti apa yang diungkapkan Asmuni bekerja buka bengkel Sepeda Motor kepada media menyampaikan hingga jam 10.00 Wib belum ada pelanggan , saya buka jam 07.30 Wib padahal sebelum jembatan ini rusak saya jam sepuluh sudah dapat panglaris ada 3 sd 4 pelanggan, tetapi sekarang banyak nganggurnya.
"Untuk itu dengan mulai dibangun kembali jembatan kudung Rambigundam, kami mohon kepada Bapak Bupati H. Hendy Siswanto pembangunan Jembatan dikebut biar cepat selesai." Terangnya.
Asmuni berharap bisa dibuatkan jembatan darurat disebelahnya yang bisa dilalui orang jalan saja agar warga bisa belanja di pasar Rambigundam tidak muter jauh.
"Terkait penerangan jalan kami senang sekarang lebih terang setelah lampunya diganti putih, begitu juga masih ada jalan yang berlubang untuk itu kami mengucapkan terima kasih buat Bapak Bupati Hendy dan wakil Bupati Gus Firjaun."
Hal senada juga diutarakan pak Bambang yang keseharian jual es tebu didepan jembatan kudung yang sempat ditutup hampir 2 tahun karena kondisinya sangat mengkuatirkan keselamatan warga yang melintas jembatan.
'Dengan dibangun kembali jembatan tersebut kalau bisa cepat selesai atau dibuatkan jembatan darurat" Terus terang sejak akses jembatan ditutup pendapatannya menurun drastis "ucap Bambang yang memiliki tanggungan keluarga 3 orang.
Keluhan juga dilontarkan bu Siti asal desa Kemuning yang jualan sayuran di pasar Rambigundam sejak jembatan tersebut ambrol dan di tutup dagangan kami yang terjual menurun " Dulu waktu jembatan masih belum rusak jam 10.00 Wib sudah ada dirumah, ini sampean lihat sendiri dagangan masih terjual separo. "Bebernya.
Kemudian untuk lampu jalan kata Bu Siti saat ini tambah terang sehingga kalau kami kulakan ke pasar biasanya jam 02.00 Wib berangkat ke pasar tanjung terasa nyaman, matur nuwun Bapak Bupati dan wakil Bupati. Mohon jalan berlubang dekat pondok pesantren sebisa mungkin ditambal sementara.
Penulis : Rollah
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"