Tim Psikologis Poldasu membantu trauma healing keluarga korban Genk Motor. |
Kedatangan Tim Psikologi tersebut untuk membantu istri dan anak-anak almarhum Retno Suwito agar bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
"Kita sangat prihatin dengan peristiwa itu. Oleh karena itu Bapak Kapolda Sumut telah menurunkan tim yang bertugas memberikan bantuan Psikologi berupa trauma healing kepada istri dan anak almarhum Suwito, serta memburu para pelaku," ucap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (24/4/2022).
Hadi mengungkapkan, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, turut memberikan bantuan sosial dan medis kepada keluarga yang menjadi korban keberingasan anggota Geng Motor tersebut.
"Bantuan yang diberikan tentu wujud empati bapak Kapolda untuk meringankan beban keluarga,"ungkap Hadi.
Seperti diketahui, akibat kebrutalan dan keganasan kawanan Genk Motor tersebut menyebabkan Retno Suwito (30) meregang nyawa di Jalan M Ilyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.
Ironisnya, Retno Suwito dibantai kawanan Genk Motor itu di depan dua anaknya yang masih balita dan istrinya yang dalam kondisi hamil.
Aksi keji ini pun meninggalkan traumatik tersendiri bagi keluarga korban.
Setelah peristiwa itu terjadi, Personel Dit Reskrimum Polda Sumut dan Polres Belawan pun bergerak cepat melakukan pengejaran.
Dalam waktu 5 jam, sebanyak tujuh pelaku kawanan Genk Motor yang membantai Retno Suwito berhasil diamankan dari lokasi yang terpisah.
"Saya tegaskan, untuk kasus Genk Motor yang terjadi Medan Labuhan sebanyak tujuh pelaku sudah ditangkap," ucap Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak, Jumat (22/4/2022) kemarin.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak menegaskan, kepada warga masyarakat jangan takut dan khawatir beraktifitas.
Polda Sumut dan jajaran akan terus meningkatkan patroli (mobile) di jalanan.
"Jangan khawatir Polda Sumut akan meningkatkan patroli mengantisipasi aksi kawanan Geng Motor yang meresahkan. Kita akan tindak tegas para pelakunya," tegas Panca.
Lebih lanjut Panca Simanjuntak mengatakan, Polda Sumut juga akan meningkatkan kegiatan pengamanan dalam menghadapi kerawanan tindak kejahatan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Selain itu Panca mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dalam menghadapi pengamanan menjelang lebaran.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir saat merayakan Idul Fitri maupun mudik lebaran.
"Kita akan tingkatkan patroli rutin, sehingga masyakat tidak usah khawatir melakukan kegiatan menghadapi Idul Fitri," pungkasnya.
Penulis : Sofar Panjaitan
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"