Bupati Jember saat upacara Hardiknas |
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, Meskipun selama dua tahun proses pembelajaran terganggu oleh adanya pandemi Covid-19, Kabupaten Jember tetap eksis dalam mendidik anak bangsa. Meskipun ditempuh melalui dunia jejaring (Daring).
"Dalam kesempatan apel di pagi ini, kita juga memberikan apresiasi kepada putra putri terbaik Jember yang berhasil meraih kejuaraan di berbagai bidang. Baik itu tingkat Propinsi, Nasional maupun Internasional," ujarnya.
Pria nomor satu di kota tembakau ini melanjutkan, banyaknya prestasi yang diraih putra putri Jember tersebut menunjukkan, meskipun kondisi dalam keadaan Covid-19, pendidikan di wilayah setempat masih tidak kalah dengan daerah lainnya. Sehingga terbukti bisa mengeluarkan juara yang luar biasa.
"Kita sudah dua tahun tidak mengadakan kegiatan seperti ini. Dan Alhamdulillah, serangkaian acara yang digelar berjalan lancar dan juga sangat meriah," imbuhnya.
Selain mengapresiasi para pelajar, kata Hendy, pihaknya juga memberikan sepeda motor kepada penilik guru pendidikan anak usia dini (PAUD) sebanyak 30 unit. Dimana motor yang di berikan itu merupakan motor lama yang di servis kembali.
"Kami memperbaiki (motor lama - red) saja. Selama itu masih bisa bermanfaat, mengapa harus beli yang baru?" tandasnya.
Meski motor yang di berikan itu bekas alias motor lama yang di perbaiki, Hendy berharap pengawas PAUD lebih bisa melihat langsung dan mengawasi sekolah-sekolah yang jumlahnya di kota tembakau ini cukup banyak.
"Juga harapannya, mereka (pengawas PAUD - red) bisa memberikan satu masukan atau materi kepada guru PAUD, pendidikan seperti apa yang akan di berikan kepada anak didik," pungkasnya.
Pantauan media ini, tampak Forkopimda, OPD dan undangan memakai pakaian adat hi dari berbagai daerah di Indonesia.
Penulis : Rollah
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"